Stimulasi Magnetik ke Otak Mengurangi Tingkat Kebohongan

Reading time:
September 10, 2011

Pernahkah Anda menonton serial Lie To Me? Tokoh utama dalam serial produksi Fox ini, Cal Lightman, memanfaatkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk mendeteksi kebohongan. Menurut serial ini, metode tersebut sulit untuk dipelajari, tetapi lebih efektif dibanding menggunakan alat pendeteksi kebohongan konvensional. Dua ilmuwan asal Estonia justru melakukan penelitian untuk mengurangi tingkat kebohongan yang secara otomatis akan menghilangkan kebutuhan penggunaan alat atau metode di atas.

polygraph

Inga Karton dan Talis Bachmann mengadakan sebuah penelitian untuk membuktikan hubungan antara kebohongan dengan bagian otak Dorsolateral Prefrontal Contex (DPC). Mereka mengumpulkan 16 sukarelawan yang mengikuti prosedur Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), sebuah alat yang menstimulasi bagian tertentu dari otak dengan menggunakan magnet. Sama seperti bagian otak lainnya, DPC terbagi menjadi dua bagian, kiri dan kanan. Setengah dari sukarelawan mendapatkan stimulasi TMS di bagian kanan DPC dan setengah lainnya mendapat stimulasi di bagian kiri.

Sejumlah gambar ditunjukkan kepada dua grup sukarelawan tersebut. Mereka diminta untuk mendeskripsikan sebagian gambar dengan jujur dan sebagian lainnya dengan berbohong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grup yang mendapat stimulasi di bagian kiri DPC menjadi lebih sulit berbohong. Sebaliknya, grup yang mendapat stimulasi di bagian kanan DPC menjadi lebih sering berbohong.

Karton dan Bachmann mengatakan bahwa mereka belum mendapatkan data yang cukup untuk menggeneralisasikan hasil penelitian ini. Apalagi kebohongan yang diungkapkan oleh para sukarelawan tidak mengandung informasi yang krusial sehingga tidak dapat menggambarkan proses berbohong yang sesungguhnya. Namun, setidaknya penelitian ini menunjukkan potensi pengurangan kebohongan ataupun kebutuhan akan alat pendeteksi kebohongan bagi para penegak hukum.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…