ASUS Perkenalkan Motherboard ROG Rampage IV Extreme Terbarunya dengan Chipset Intel

Author
Dedy Irvan
Reading time:
October 27, 2011

Dalam sebuah pertemuan si Singapura, 20 Oktober 2011, ASUS memperkenalkan produk motherboard terbarunya yang menggunakan chipset Intel generasi mendatang kepada beberapa media mancanegara termasuk JagatReview.com. Dari jajaran board baru ini, Rampage IV extreme adalah yang menjadi perhatian utama kami.

Motherboard dengan chipset Intel generasi berikutnya!

Semua motherboard ASUS terbaru yang diperlihatkan pada kami adalah board berbasis chipset Intel generasi berikutnya. Atas dasar perjanjian yang kami buat dengan pihak ASUS, kami tidak berhak mensinyalir jenis chipset yang digunakan. Akan tetapi, Anda tentunya tahu basis chipset Intel apa yang digunakan semua board ASUS ini bukan? Hints: Ini adalah chipset yang belum hadir di pasaran dan akan segera diluncurkan. Sebenarnya, foto-foto dari motherboard dengan chipset ini sudah banyak kami liput selama Computex 2011 yang lalu.

P9X79 Series

ASUS P9X79 Pro
Motherboard P9X79 Pro

Ini adalah seri “biasa’ dari jajaran motherboard ASUS terbaru yang ditampilkan. Berikut adalah beberapa keunggulan khusus yang ditawarkannya:

DIGI+ Power Control: Jika sebelumnya pengendalian daya pada board ASUS hanya menggunakan 1 chip EPU saja, sekarang ASUS mengimplementasikan penggunaan 2 chip, 1 untuk CPU dan 1 untuk DRAM. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan presisi dan kestabilan. Tentu saja, kemampuan overclocking pun dijanjikan akan kian meningkat.

ASUS SSD Caching: Berhubung Intel tidak melakukan penanaman fitur SSD caching seperti pada Z68, ASUS menggunakan sistem SSD caching-nya sendiri. Satu hal yang menarik pada SD caching ASUS ini adalah kemudahan instalasinya. Hanya dibutuhkan 1x klik untuk mengaktifkannya. Kita pun tidak perlu “membongkar” partisi jika ingin mencabut SSD cache. Sistem ini memang jauh lebih fleksibel dari yang kami temui pada Z68. Performa yang ditawarkan pun cukup menarik: booting 35% lebih cepat dan sistem copy data hingga 3x lebih kencang.

BT GO 3.0: Pada board seri P9X79, modul bluetooth sudah diikutsertakan. BT GO 3.0 yang dipakainya ini sudah memiliki kecepatan jauh lebih tinggi (untuk konektivitas dengan BT 3.0), tetapi tetap kompatibel dengan perangkat Bluetooth versi sebelumnya. Sebagai catatan, BT 3.0 memiliki kecepatan 8x lipat dibandingkan BT 2.1 (24Mbps vs 3Mbps).

USB BIOS Flashback: Ini adalah fitur yang memungkinkan update BIOS tanpa melakukan proses booting! Anda cukup menancapkan USB flashdisk dengan BIOS baru, tekan tombol di panel belakang, dan BIOS Anda akan langsung di-upgrade.

UEFI BIOS: Sistem UEFI BIOS ASUS yang sudah terkenal nyaman digunakan kini dibuat lebih nyaman lagi. Menu setting favorit dan kemampuan untuk mendeteksi masalah pada slot RAM tertentu adalah sebagian dari fitur barunya.

USB 3.0 Boost: Ini adalah fitur yang mengoptimalkan kecepatan transfer pada USB 3.0. ASUS menancapkan chip UASP untuk meningkatkan performa saat terkoneksi dengan perangkat UASP. Sementara itu, untuk perangkat USB 3.0 biasa, Turbo mode dihidupkan untuk meningkatkan performa. Tentu saja, ini akan terasa apabila Anda menggunakan perangkat USB 3.0 yang kencang seperti flashdisk USB 3.0 berkecepatan tinggi atau SSD USB 3.0.

TUF series: SABERTOOTH X79

TUF Sabertooth X79
Motherboard TUF Sabertooth X79

Seri motherboard ini adalah seri yang menarik bagi kami. Sebab, TUF series atau yang akhir-akhir ini dikenal dengan nama SABERTOOTH, adalah jajaran board yang dirancang untuk memiliki daya tahan tinggi. TUF series dirancang untuk Anda yang ingin memiliki sebuah sistem yang bekerja secara intensif dalam rentang waktu lama dan memiliki performa tinggi.

TUF Sabertooth X79 cooler
TUF Sabertooth X79 mengorbankan 'sedikit' space dibackpanel untuk mengakomodasi kipas pendingin VRM

Beberapa fitur dari seri P9X79 seperti ASUS SSD caching dan DIGI+ power control juga digunakan pada TUF series ini. Selain fitur tersebut, berikut adalah fitur khusus pada SABERTOOTH generasi terbaru ini:

Thermal Radar: Board ini memiliki 12 titik sensor suhu yang bisa dimonitor secara bersamaan. Fitur ini berguna untuk mendeteksi adanya kelainan pada sistem pendinginan di dalam casing. Dipadu dengan pengaturan kecepatan fan dan monitor tegangan fitur ini menjadi kian efektif. ASUS bahkan menyediakan profiling untuk mempermudah Anda menekan suhu di dalam casing.

Sertifikasi standar militer: Komponen TUF series kini sudah memiliki sertifikasi standar militer. Hal ini dilakukan untuk memastikan kemampuannya bertahan hidup lama dengan performa tinggi.

Pengujian yang lebih ‘keras’: TUF series terbaru sudah melalui pengujian server-grade yang lebih ekstrim dibandingkan pendahulunya dan board lain. Uji ketahanan sekarang sudah mencapai pengujian pada suhu 60 derajat Celsius (terendah -10 C) dan tingkat kelembaban 90%. Hal ini dilakukan agar TUF series dapat digunakan siapa saja dimana saja.

Thermal Armor: Sabertooth sebelumnya sudah menggunakan Thermal Armor. Hanya saja, pada seri ini sistem yang digunakan sedikit berbeda. ASUS mengimplementasikan dua pendingin terpisah, satu untuk chipset board dan satu lagi untuk komponen catu daya prosesor. Keduanya menggunakan sistem fan untuk memastikan suhu dapat dijaga serendah mungkin. Uniknya, aliran udara pada sistem pendingin catu daya CPU dirancang untuk membuang panas melalui backplate panel. ASUS mengklaim bahwa sistem ini bisa merendahkan suhu hingga sekitar 7 derajat Celsius.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…