Benarkah Ponsel Memicu Kanker Otak?
Penggunaan teknologi memang mempermudah manusia untuk menjalankan fungsi hidupnya, tidak ada yang membantah hal tersebut. Namun manusia seringkali ditakuti dengan efek samping yang mungkin terjadi dari pemakaian teknologi tersebut. Tidak jarang beragam penelitian justru memperkuat dugaan bahwa teknologi, khususnya telepon genggam, berdampak buruk pada kesehatan. Bahkan dapat meyebabkan kerusakan secara permanen dan fatal. Apakah Anda pernah mendengar kabar jika penggunaan ponsel dapat menyebabkan kanker otak karena sinyal yang dihasilkan? Bukan berita baru lagi. Namun, pertanyaannya kini, benarkah demikian?
Untuk mencapai sebuah jawaban yang benar-benar jelas dan valid, sekelompok peneliti dari Denmark’s Institute of Cancer Epidemiology menggelar sebuah penelitian dalam skala besar untuk menguji teori ini. Dengan mempelajari kurang lebih 360.000 pengguna ponsel dalam kurun waktu penelitian 18 tahun, sebuah hasil mengejutkan didapatkan. Dari 360.000 objek penelitian tersebut, hanya 356 responden yang mengalami tumor otak dan 856 lainnya mengalami kanker di sistem saraf pusat. Persentase penderita ini sama dengan jumlah penderita yang diambil dari mereka yang tidak menggunakan ponsel. Tidak ada peningkatan yang terlihat secara signifikan pada populasi umum. Intinya? Penggunaan ponsel TIDAK membuat Anda lebih rentan pada kanker otak atau sistem saraf pusat.
Hasil penelitian yang dirilis di Britsh Medical Journal ini menghapus semua keraguan dan simpang-siur informasi yang selama ini seringkali melanda para pengguna ponsel rata-rata. Penelitian ini tentu tidak sempurna, bahkan sang peneliti mengakui hal tersebut. Mereka tidak berhasil menjaring lebih banyak pekerja yang selalu menggunakan ponsel setiap hari sebagai subjek penelitian khusus untuk meneliti hal yang sama. Mereka juga belum mempelajari apakah efek yang sama juga berlaku pada anak-anak, sehingga dibutuhkan penelitian yang lebih jauh. Namun jika Anda merupakan pengguna ponsel rata-rata, Anda tak perlu lagi khawatir.
Souce: Engadget