General Motors Kembangkan Kendaraan Elektrik EN-V
Siapa yang tidak kenal dengan General Motors (GM)? Perusahaan manufaktur mobil terkemuka dari Amerika Serikat ini telah menyuguhkan sejumlah brand otomotif yang berkualitas, seperti Cadillac dan Chevrolet. Namun, perusahaan ini juga mengembangkan sebuah kendaraan yang nantinya akan menggantikan mobil di sekeliling jalanan perkotaan. Kendaraan ini disebut dengan nama GM EN-V yang merupakan singkatan dari “Electric Networked-Vehicle”. GM EN-V merupakan sebuah kendaraan berpenumpang dua yang dikembangkan oleh General Motors bersama dengan Segway.
Sebelum meluncurkan EN-V, GM dan Segway sempat memperkenalkan PUMA (Personal Urban Mobility and Accessibility) yang juga merupakan kendaraan berpenumpang dua. Kendaraan konsep ini ditenagai oleh baterai lithium-ion dan menggunakan teknologi keseimbangan dua roda milik Segway. Dua motor elektrik yang digunakan dapat melaju dengan kecepatan hingga 56 kilometer per jam dan mencapai jarak 56 kilometer dalam satu kali pengisian daya baterai.
Menyusul prototipe pertamanya, GM dan Segway mengembangkan EN-V yang digerakkan oleh dua motor elektrik, masing-masing terletak di dua roda kendaraan tersebut. Dengan hadirnya Dynamic Stabilization Technology, EN-V dapat mengangkut dua penumpang dan bawaan di dalam kendaraan ukurannya hanya sepertiga mobil konvensional. GM mengombinasikan GPS dengan teknologi vehicle-to-vehicle communication dan sensor jarak untuk memungkinkan kendaraan ini dioperasikan secara otomatis. Pengemudi pun dapat mengendarainnya secara manual, jika ingin memiliki keleluasaan dalam memanuver kendaraan tersebut.
GM dan Segway baru saja mengumumkan model terbaru kendaraan EN-V mereka yang mendapat sejumlah asupan teknologi baru. Model EN-V terbaru ini tidak hanya memiliki desain body yang telah diperbarui, tetapi juga teknologi climate control, ruang penyimpanan barang yang lebih besar, dan potensi untuk digunakan dalam segala kondisi jalan dan cuaca.