Luminous Engine: Engine Grafis Next-Gen Square Enix
Harus diakui teknologi gaming yang beredar saat ini sudah mulai terhitung sebagai teknologi lawas yang sudah ketinggalan zaman, khususnya teknologi di dalam konsol. Jika dibandingkan dengan kemampuan yang diperlihatkan oleh PC, game yang diadaptasikan di dalam konsol tampil seolah kurang maksimal. Maka tidak berlebihan jika banyak yang menganggap ini menjadi saat yang tepat untuk kelahiran mesin gaming generasi selanjutnya. Tidak hanya gamer yang mengantisipasi kemungkinan ini, para developer juga sudah mulai bersiap. Beragam engine grafis yang lebih mumpuni mulai diperkenalkan.
Seperti yang kita tahu, Epic Games kini juga sedang menjajal kemampuan Unreal Engine 4 untuk game generasi selanjutnya. Ternyata, Square Enix yang juga seringkali membangun game dengan enginenya sendiri tak mau ketinggalan. Mereka memperkenalkan engine grafis terbaru mereka yang disebut Luminous Engine. Sayangnya, belum banyak informasi yang dibagi soal engine terbaru ini. Square Enix hanya memperlihatkan demo lewat berbagai screenshot yang memperlihatkan hasil kerja Luminous Engine. Kemampuannya menghadirkan visualisasi yang realistis memang harus diacungi jempol, bahkan Anda akan sulit membedakannya. Tidak percaya? Lihat screenshot di bawah ini:
Tidak hanya mampu menampilkan detail yang begitu tinggi, Square Enix juga mengklaim bahwa Luminous Engine juga akan membantu menghemat biaya produksi sebuah game hingga 30%. Selain itu, mereka juga meyakinkan bahwa masalah teknis yang akan ditimbulkan engine ini hampir minimal sehingga memudahkan developer untuk menciptakan sebuah game dengan lebih cepat. Lantas kapan kita akan melihat implementasinya secara langsung? Tentu hingga konsol generasi selanjutnya muncul.
Kehadiran engine seperti ini semakin memperkuat prediksi bahwa kompetisi mesin gaming generasi selanjutnya tampaknya masih berfokus pada aspek konvensional seperti kemampuan grafis yang lebih realistis. Saya pribadi justru lebih berharap produsen game berfokus pada inovasi gameplay yang kini seolah stagnan dan tak berkembang. Semoga saja generasi konsol selanjutnya juga menghadirkan hal tersebut.
Source: Andriasang