Mungkinkah Memainkan Battlefield 3 dengan GPU Terintegrasi AMD LLANO?
Battlefield 3 Resource Usage
Sebagai tambahan info, inilah resource sistem yang digunakan saat BF3 berjalan menurut Task Manager dan AMD System monitor. Klik untuk memperbesar gambar:
Dari gambar di atas, terlihat bahwa Game BF3 dapat meminta resource yang cukup banyak kepada CPU, dengan load sekitar 66% yang terbagi cukup rata ke setiap core. Ini membuat kami mempertanyakan spesifikasi minimum dari BF3 yang meminta Dual-core CPU. Kami memperkirakan bahwa sistem dengan dua core akan mengalami load cukup tinggi (mungkin dekat sekali dengan 100%). Hal ini juga menandakan bahwa pemilihan A8-3850 sebagai CPU adalah pilihan yang cukup relevan bagi BF3.
Usage memori cukup rendah, ‘hanya’1.89 GB (sistem kami menggunakan 700MB-an RAM pada saat idle di desktop). Ini berarti nilai 2GB seperti yang dicantumkan pada minimum requirement sebenarnya sudah cukup memadai untuk bermain BF3, hanya saja kami melihat bahwa tidak ada alasan untuk menggunakan RAM 2GB mengingat RAM 4GB kit harganya sudah sangat sangat terjangkau.
Nah, sekarang kami akan mem-benchmark Battlefield 3 menggunakan tool FRAPS, sambil bermain di satu level awal yang disebut “Operation Swordbreaker”. Kami membagi pengujian menjadi 3 bagian berdasarkan checkpoint yang kami load sebelumnya.
Run 1 (Operation Swordbreaker, Checkpoint 2)
Pada checkpoint kedua ini kita akan dihadapkan pada scene baku tembak yang khas, dan sesekali dibumbui dengan ledakan benda-benda di sekitar Anda yang terkena tembakan dari senjata RPG. Scene ini cukup berat, dan tingkat framerate cukup lama anjlok di bawah 30 FPS, kurang lebih setengah menit lamanya. Total average FPS untuk Run 1 adalah 35.4
Run 2 (Operation Swordbreaker, Checkpoint 3)
Disini kita akan memulai checkpoint dengan menghadapi seorang sniper yang bersembunyi, scene awal ini terbilang cukup enteng, meski harus disusul dengan ledakan gedung yang akan membuat framerate Anda turun seketika. Run ke-2 ini cukup panjang karena masih ada aksi tembak-menembak untuk menyelamatkan rekan Anda, dan pertarungan dalam lorong yang gelap. Tingkat FPS yang ada di run ke-2 ini sedikit lebih tinggi, dengan minimum FPS ada di 27 FPS, dan average FPS di 38.4 .
Run 3 (Operation Swordbreaker, Final Checkpoint)
Kita akan menjalani scene gunfight terakhir di Checkpoint ini, yang melibatkan berbagai senjata berat. Panjang Run ke-3 ini relatif pendek dibanding kedua run sebelumnya. Tingkat FPS yang ada disini pun cukup baik, AMD A8-3850 sanggup menjalankan Run ke-3 ini diatas 30 FPS hampir setiap waktu, kecuali ada satu momen dimana sempat terjadi sudden drop FPS ke 27. FPS rata-rata dari run ke-3 ini berkisar di 37.4 FPS.
Kesimpulan (sementara)
Hasil yang kami terima cukup mengejutkan, GPU terintegrasi dari AMD LLANO ternyata sanggup memainkan level awal di game Battlefield 3 dengan rata-rata FPS di atas 35! Yah, memang ini belum bisa dijadikan sebuah acuan performa yang mutlak, mengingat pengujian yang kami lakukan hanyalah sebuah level awal pada mode campaign, dan sejujurnya kami belum sempat memainkan seluruh level yang terdapat di game ini serta mencari pada level mana terdapat load GPU yang terberat. (but we will ! ^_^ )
Pada game BF3, AMD LLANO kembali menunjukkan taringnya sebagai prosesor yang memiliki GPU terintegrasi terkuat saat ini, setidaknya, saat artikel ini dirilis. Meskipun beberapa saat menyentuh level FPS di bawah 30, tapi pada sebagian besar pengujian, LLANO berhasil mendapatkan FPS di atas 30. Perlu diingat juga, pada konfigurasi sistem kami AMD LLANO belum benar-benar menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Contoh saja, kami belum menjalankan memori sistem di kecepatan DDR3-1866. Kami juga belum mengoverclock GPU LLANO-nya sendiri. Kami memperkirakan masih ada headroom yang lebar, yaitu sekitar lebih dari 20%, untuk mengoptimalkan LLANO ini, supaya mendapat performa yang lebih lagi pada game Battlefield 3. But let’s save that for another time, shall we? Stay Tuned for more updates, only at JagatReview.com!