Review Dark Souls: RPG Untuk Gamer Veteran
Usaha perusahaan pembuat game untuk menjual lebih banyak gamenya adalah dengan membuatnya bisa dimainkan siapa saja. Akibatnya, tingkat kesulitan yang dapat ditemui pada game sekarang berkurang drastis bila dibandingkan dengan masa 5 hingga 10 tahun lalu. Seakan gamer masa kini dituntun tangannya dan disuapi untuk menyelesaikan game. Tidak demikian dengan Dark Souls. Game ini mengembalikan masa ketika gamer harus berusaha keras untuk menyelesaikan sebuah game.
Sekejam itukah Dark Souls sehingga gamer biasa yang telah dimanjakan dengan game zaman sekarang akan membuang controller-nya ke lantai karena kesal? Ya, Dark Souls sama sekali bukan game yang musuhnya akan memberikan toleransi ketika Anda terus menerus mati di tempat yang sama! Bayangkan, Anda dapat dengan mudah dibunuh oleh musuh biasa yang bahkan bukan sub boss, mini boss, atau musuh elite! Lalu, bagaimana dengan boss-nya kalau begitu? Biasanya, Anda dapat dibunuhnya dengan sekali pukul!
Selamat Datang di Dark Souls!
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai seperti apa kejamnya game ini, sebaiknya Anda melihat terlebih dahulu pintu gerbang menuju neraka Dark Souls. Anda dapat membuat karakter yang dibagi menjadi beberapa kelas. Setiap kelas tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pahami melalui (banyak) mati. Misalnya, karakter yang memiliki tingkat pertahanan besar seperti Knight dan Warrior lebih mementingkan bertahan dengan menggunakan perisai dibandingkan menghindari pukulan musuh. Perisai mereka memang lebih mampu menahan serangan fisik dibandingkan kelas lain, berkat permintaan Strength (STR) yang besar pula. Lain lagi dengan karakter yang mementingkan serangan seperti Thief, Pyromancer, Sorcerer, dan Hunter. Mereka harus menghindari serangan musuh sebab gerakannya lebih cepat dan perisai mereka tidak dapat menahan pukulan musuh dengan sempurna.
Permainan dalam Dark Souls merupakan Role Playing Game Action. Jadi, Anda akan memainkan karakter yang telah Anda pilih dari belakang (Third Person Camera) dan Anda dapat mengembangkan kemampuan karakter, seperti melengkapinya dengan senjata yang lebih baik dan meningkatkan statistiknya. Satu hal terpenting yang harus Anda perhatikan ketika memainkan game ini adalah Souls. Benda ini bisa dikatakan inti dari semua yang Anda perlukan untuk memperkuat karakter. Anda ingin membeli senjata? Bayar dengan Souls. Bagaimana dengan menaikkan statistik karakter? Anda juga memerlukan Souls! Untuk mendapatkannya, Anda hanya perlu membunuh musuh dan menemukan benda yang ketika digunakan akan memberikan Souls.
Kalau begitu apa susahnya game ini? Cukup kumpulkan Souls sebanyak-banyaknya dan perkuat diri hingga tidak dapat dilukai lagi! Tidak semudah itu. Apakah Anda ingin tahu apa yang terjadi bila Anda dibunuh musuh? Semua Souls yang Anda punya dan sebuah entiti yang bernama Humanity akan jatuh di tempat Anda mati! Anda dapat mengambil kembali semua Souls dan Humanity tersebut bila berhasil mencapai lokasi tersebut. Namun, bagaimana bila Anda mati sebelum sampai ke sana? Semua Souls dan Humanity tersebut akan hilang dan posisinya akan digantikan dengan tempat terakhir Anda mati! Sebesar apa kesempatan Anda mati konyol seperti itu? Sangat besar!
Apa itu Humanity? Sesuai dengan cerita dalam Dark Souls, Anda adalah orang yang mendapatkan kutukan sebagai Undead. Jadi, setiap kali kematian menjemput, Anda akan terlahir kembali di posisi api unggun peristirahatan terakhir. Sayangnya, Anda akan terlahir kembali sebagai Hollow, makhluk Undead yang kekuatannya berada di bawah manusia. Nah, Humanity merupakan sesuatu yang dapat membuat Anda kembali menjadi manusia dan dapat juga digunakan untuk memperkuat api unggun. Selain itu, Humanity juga berperan sebagai statistik pengganti Luck dalam RPG lain. Jadi, ia memengaruhi kemungkinan Anda mendapatkan apapun (senjata, perlengkapan, dan benda berguna lain) dari mayat musuh! Kehilangan Humanity jauh lebih menyakitkan daripada Souls!
Separah apakah keadaan ketika menjadi Hollow? Pertama, tampilan Anda akan berubah menjadi menyeramkan. Mirip seperti mayat hidup! Kemudian, Anda akan menghadapi pertempuran yang lebih sulit akibat penurunan kekuatan yang cukup terasa. Misalnya, pada keadaan manusia, Anda dapat memberikan kekuatan serangan sebesar 48. Ketika Anda menjadi Hollow, kekuatan serangan menurun menjadi 34 pada musuh yang sama! Jadi, Anda akan lebih lama melawan musuh dan hal ini berpengaruh pada stamina yang harus Anda keluarkan ketika bertarung. Sebab, semua pukulan yang Anda lancarkan membutuhkan stamina. Begitu pula ketika perisai Anda terkena serangan. Bila stamina Anda hampir habis ketika menyerang musuh akibat menjadi Hollow dan perisai Anda terkena pukulan, maka porsi serangan yang tidak tertahan stamina akan melukai Anda!