Review Samsung Galaxy Tab 10.1: Tablet Android Honeycomb Pertama dari Samsung
Tidak henti-hentinya Samsung mengeluarkan produk mereka yang memakai sistem operasi Android. Salah satunya adalah produk tablet yang baru saja kami dapatkan, Samsung Galaxy Tab 10,1. Samsung Galaxy Tab 10,1 merupakan salah satu penerus dari Samsung Galaxy Tab pertama yang memiliki ukuran layar 7 inci. Saat ini, Samsung Galaxy Tab 10,1 kerap disebut sebagai Samsung Galaxy Tab 2. Walaupun mungkin kedua tablet memiliki pasar yang berbeda.
Samsung Galaxy Tab 10,1 yang kami dapatkan merupakan revisi kedua setelah produk pertamanya ditarik dari pasaran. Hal tersebut dikarenakan Samsung menganggap Apple iPad 2 memiliki dimensi yang lebih tipis. Pada revisi yang kedua ini, memang dimensi yang dimiliki Samsung Galaxy Tab 10,1 lebih tipis dari para pesaing yang menggunakan Android pula. Oleh karena itu pula, Apple menuntut Samsung atas pelanggaran hak ciptanya. Walaupun begitu, saat kami lihat, memang tablet Android yang satu ini memiliki tampilan yang sangat apik.
Tablet ini memiliki tingkat responsifitas yang tinggi berkat System on Chip yang dipakainya, NVIDIA Tegra 2 250. SoC ini memakai prosesor dual core berkecepatan tinggi, ARM Cortex A9, dengan kecepatan 1 GHz. Storage internal pada sampel yang kami dapatkan ini memiliki ruang lega sebesar 16 GB. Untuk RAM-nya, Samsung memasangkan memori berkapasitas ekstra besar di tablet ini, sebesar 1 GB. Dimensi yang dimiliki tablet ini adalah 256.7 x 175.3 x 8.6 mm dengan bobot sekitar 565 gram.
Android Honeycomb
Sistem operasi Honeycomb sudah dioptimalkan untuk digunakan pada layar beresolusi tinggi dan berdimensi besar. Hal ini membuatnya berbeda dengan apa yang ada pada Froyo atau Gingerbread. Pada Honeycomb, Anda dapat melihat taskbar layaknya sebuah sistem operasi desktop.
Seperti standar tablet Android Honeycomb lainnya, Samsung Galaxy Tab 10,1 memiliki lima buah homescreen yang dapat dihias menurut kehendak Anda. Berbeda dengan Froyo, Anda dapat berpindah home screen dengan menekan bagian pinggir kiri dan kanan layar, sebagai alternatif gesture geser ke kiri dan kanan. Di Froyo atau Gingerbread, mungkin hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol titik yang ada pada bagian pinggir bawah atau atas layar saja. Berikut ini adalah ke empat homescreen yang sudah dihiasi widget oleh Samsung, selain homescreen utamanya.
Pada bagian kiri bawah terdapat tiga buah soft button. Pada tombol yang paling kiri, merupakan soft button back untuk kembali ke halaman sebelumnya. Soft button kedua merupakan home, agar Anda bisa kembali ke layar utama saat sedang ada di dalam sebuah aplikasi. Sedangkan yang ketiga merupakan tombol recent apps, merupakan sebuah fungsi yang menyimpan histori mengenai beberapa aplikasi yang baru saja dijalankan. Untuk mengakses menu, Anda dapat menekan soft button Apps yang ada disebelah atas kanan layar.