Allods Online: Pertempuran Sengit 2 Kubu
Allods Online merupakan game berjenis MMORPG yang dikembangkan oleh publisher asal Rusia, Astrum Nival. Kehadiran Allods Onlline di industri game online sempat membuat banyak gamer menyimpulkan bahwa game ini sangat mirip dengan game buatan Blizzard, World of Warcraft (WoW). Salah satu kemiripan yang jelas terlihat adalah dari grafis gamenya. Meskipun hampir menyerupai WoW, Allods Online berhasil memperoleh kepopuleran di dunia game MMORPG.
Sebagai game MMORPG terbaru dari Lyto, Allods memberikan kesan menarik bagi para gamer. Game ini menyajikan dunia fantasi yang indah dalam bentuk 3D, berbagai macam kelas karakter, dan Anda dapat berpartisipasi dalam pertempuran PVP yang masif yang disebut Astral Battle.
Plot
Allods Online memiliki setting di dunia yang bernama Sarnaut. Sarnaut merupakan tempat tinggal beberapa kerajaan ras dan mahluk hidup lainnya. Sebelumnya dunia ini sangatlah damai, namun awal sebuah perpecahan terjadi karena perebutan kekuasaan dalam kerajaan manusia bernama Kanian. Kedua murid Great Mage bernama Tansess dan Nazeb bertarung untuk memperebutkan Kanian. Tansess akhirnya menang dan mendapatkan tahta, namun Nazeb yang kalah dalam pertempuran tersebut justru dibuang ke padang pasir yang gersang. Di tengah padang pasir yang gersang, Nazeb akhirnya menemukan harapan baru dengan bertemu suku pengelana yang disebut Ugra. Dengan kehebatannya, Nazeb akhirnya menjadi pemimpin bangsa Ugra dan membantunya merebut tanah subur Kanian. Melalui kemenangan besarnya, Nazeb mendirikan sebuah kerajaan manusia yang independen dan kuat bernama Xadaganian, dan mulailah suatu permusuhan abadi antara Kanian dan Xadaganian yang berlangsung ribuan tahun.
Lima ratus tahun ketika konfrontasi pertama antara Kanan dan Xadaganian, seseorang bernama Skrakan berusaha menyelsaikan konflik berkepanjangan ini. Namun, pengaruh Tensess dan Nazeb sangatlah kuat sehingga Skrakan pun tidak bisa mengendalikannya.
Pada era 4015, Sarnaut menerima bencana alam yang sangat besar, sehingga planet ini hancur menjadi ribuan keping yang diakibatkan oleh energi penghancur Astral, zat misterius yang mengelilngi Sarnaut. Dari sisa kehancuran planet itu munculah bongkahan planet kecil yang melayang di Astral bernama Allods.
Seiring berjalannya waktu jutaan Allods sangat tidak stabil dan terus terkikis oleh Astral. Hal inilah yang menyebabkan banyak Allods hancur. Ditengah kehancuran jutaan Allods ini seorang Great Mage menemukan cara untuk menyelamatkannya, dan dia dapat memastikan kelangsungan hidup penduduk Sarnaut. Dengan berlalunya bencana tersebut, Sarnaut berpindah dari Era lama ke Era baru.
Seiring berlalunya bencana, sebuah api permusuhan kembali menyulut antara Tensess, pemimpn Kanian, dan Nezeb, pemimpin Xadaganian. Perseteruan ini membuat Era baru dibubarkan pada tahun 356. Tak lama setelah itu perang antara Kanian dan Xadaganian tidak dapat dihindari lagi. Selama ratusan tahun perang berkecambuk, membuat banyak ras lannya ikut masuk ke dalam konflik ini, sehingga ke dua kubu berlawanan terbentuk League, dipimpin oleh Kanian, dan Empire, dipimpin oleh Xadaganian.
Ditengah konflik ini, sebuah penemuan menarik terjadi oleh salah satu mahluk hidup Gibberling. Gibberling tersebut bernama Sven, penemuan menarik terjadi ketika dia mulai memancing menggunakan batu aneh. Selama memancing Sven tertidur menunggu ikan, dan ketika terbangun da sudah melayang di atas tepi Allods dan masuk ke Astral. Berdasarkan keanehan tersebut, batu yang mengandung logam itu diberi nama meteorite, tak lama kemudan berta menyebar ke seluruh Allods dan akhirnya membuka Era baru bernama Astral Travel.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, pertempuran League dan Empire semakin menjadi-jadi. Kali ini mereka berusaha memperebutkan Allods yang tersebar di seluruh Sarnaut. Ditengah pertempuran sengit antara League dan Empire, sebuah portal besar yang mendatangkan iblis pun terbuka dan menghancurkan semuanya yang ada di depannya.
Kehadiran Iblis dalam dunia Sarnaut benar-benar tidak bisa diabaikan. Kali ini, League dan Empire memulai peperangan melawan ibliis yang disebut Great Astral Campaign. Dengan mengumpulkan seluruh armada League dan Empire akhirnya portal yang mengeluarkan para iblis pun berhasil dihancurkan. Sayangnya keberhasilan tersebut harus dibayar dengan mengorbankan Skrakan, Nazeb, dan Tensess yang tewas tersapu oleh badai Astral raksasa.
Setelah League dan Empire kehilangan para pemimpin mereka, mau-tidak mau mereka harus memilih pemimpin baru untuk mengendalikan negaranya. League memilih seorang Great Mage yang dihormat bernama Aideus untuk memimpin negerinya, Sedangkan Empire memilih seorang pahlawan perang muda bernama Yasker.
Dengan musnahnya semua iblis, bukan berarti pertempuran antar League dan Empire berakhir. Justru kali ini konflik dengan skala besar untuk memperebutkan Allods. Akhirnya pada tahun 1008 secara resmi diumumkan penemuan Allods terbaru bernama Holy Land yang akan menjadi perebutan utama dengan pertempuran skala besar.
Gameplay
Sebelum bermain Anda akan memiilh 2 kubu terkuat dalam dunia Sarnaut yaitu League dan Empire, yang masing-masing memiliki 3 bangsa terkuat. League memliki bangsa Kanian, Elves, dan Gibberlings. Sedangkan Empire memiliki Xadaganian, Orcs, dan Arisen. Dalam game ini, tersedia 8 kelas karakter dengan kemampuan yang berbeda-beda dan uniknya tiap bangsa tidak memiliki semua kelas karakter seara lengkap. Disini Anda dapat memilih Warden, Mage, Necromancer, Paladin, Healer, Psionicist, Scout, dan Warrior.
Selama bermain karakter Anda dapat leveling dengan menyelsaikan quest, membunuh monster, dan penjahat. Ketika karakter sudah mencapai level up, Anda bisa mengatur stat point dan talent yang sangat membantu dalam pertempuran. Game ini juga memberikan tantangan menarik buat Anda yaitu berupa sistem Dungeon dan Raid yang tentunya mengharuskan Anda untuk menjelajahnya bersama teman atau orang lain.