Hands-On Review: USB Modem Huawei E173
Penggunaan
Untuk melakukan pengujian, kami membutuhkan sebuah SIM card agar modem dapat digunakan untuk terhubung ke Internet. Kami telah menyiapkan beberapa SIM card dari beberapa operator untuk digunakan. SIM card pertama yang kami gunakan adalah SIM card dari XL. Selain itu, untuk menguji kemampuan storage di E173, kami memasang sebuah micro-SD di slot yang tersedia.
Ketika dicolokkan ke port USB, E173 akan terbaca sebagai dua buah drive, satu drive untuk ROM internal berisi driver dan aplikasi, satu drive lainnya untuk micro-SD. Tanpa menunggu lama, kami langsung meng-install driver dan aplikasi Mobile Partner yang tersedia.
Sepintas, terlihat bahwa sepertinya produk E173 yang kami terima bukanlah produk untuk bundling dengan operator seluler. Tidak seperti produk E153 yang kami terima, di mana nama dari drive ROM-nya pun sudah menunjukkan bahwa produk tersebut adalah bundling dari Telkomsel Flash.
Bila E153 dengan bundling Telkomsel Flash hanya menyediakan profil koneksi untuk Telkomsel, aplikasi Mobile Partner di E173 yang kami terima ternyata menyediakan berbagai profil koneksi untuk operator-operator seluler yang ada di Indonesia. Namun, adanya tombol tambahan di bagian kanan menu bar membuat kami bertanya-tanya: apakah produk E173 yang kami terima ini merupakan produk yang dijual di toko online tertentu?
Selain menu tambahan tersebut, menu-menu lain yang ada di aplikasi bawaan E173 mirip dengan yang ada di aplikasi bawaan E153. Terdapat menu “Statistics” untuk menampilkan statistik penggunaan koneksi Internet, “Text” untuk mengirim dan menerima pesan berbasis teks (SMS) yang bisa digunakan untuk melakukan pendaftaran paket berlangganan Internet, “Phonebook”, serta Unstructured Supplementary Service Data (USSD) untuk layanan-layanan lain yang diberikan oleh operator seluler.
Setelah mencoba koneksi Internet dengan XL, kami mencoba mengganti kartu SIM XL yang terpasang dengan kartu dari operator lain. Kali ini pilihan kami jatuh kepada Telkomsel. Setelah mengganti SIM card, kami kembali mencolokkan modem ke port USB dan menjalankan aplikasi Mobile Partner. Kami cukup terkejut ketika mendapati pesan kesalahan yang menyatakan bahwa hanya SIM card tertentu saja yang bisa digunakan di E173 yang kami terima.
Karena rasa penasaran, kami melanjutkan pengujian dengan mengganti SIM card Telkomsel yang ditolak oleh aplikasi dengan SIM card dari 3. Ternyata, aplikasi kembali menampilkan pesan kesalahan yang sama. Demikian juga ketika kami menggunakan SIM card terakhir kami, Indosat M3, pesan kesalahan yang sama kembali muncul.