PC Murah Harga 3 Jutaan untuk Fotografer
Fotografi digital sudah menjadi hobi yang ditekuni oleh banyak orang. Selain kamera (DSLR), sebuah komputer untuk mengolah hasil foto menjadi perangkat wajib bagi para fotografer ini. Masalahnya, setelah membeli perangkat kamera yang canggih, biasanya sudah tidak banyak dana yang tersisa untuk membangun komputer yang kencang.
Kenapa desktop PC? Ya, sebenarnya sebuah notebook sudah bisa menjalankan software pengolah foto. Akan tetapi, dengan dana yang sama Anda tidak akan bisa memperoleh performa notebook yang setara dengan desktop PC. Jadi, untuk dana terbatas, desktop PC tetap menjadi pilihan terbaik untuk mengolah foto.
Prosesor
Untuk prosesor kami memilih perwakilan baik dari Intel dan AMD yang menggunakan dual dan quad core. Dari kubu Intel, kami memilih dari keluarga Sandy Bridge, yaitu Pentium G 840 dan Core i3 2100. Sedangkan dari AMD diwakili dari keluarga Deneb dalam bentuk Phenom II X2 560 BE dan X4 945. Performa prosesor sangat penting dalam pengolahan foto. Walaupun begitu, hal tersebut tidak berarti Anda harus membayar harga yang berlebihan. Keempat prosesor yang kami pilih mewakili keseimbangan antara performa dengan harga.
Motherboard
Motherboard juga merupakan komponen yang penting dalam sebuah PC Desktop. Semakin banyak fitur yang diusung oleh sebuah motherboard, maka semakin mahal harga yang harus dibayarkan. Kunci dalam pemilihan motherboard adalah mencari yang benar-benar kita butuhkan sehingga tidak usah mengeluarkan dana yang berlebih. Salah satu fitur penting yang ingin kami ketengahkan dalam pemilihan motherboard untuk sistem ini adalah tersedianya USB 3.0. Fitur ini sangat penting ketika Anda harus memindahkan foto lebih cepat dari memory card dengan menggunakan card reader yang telah mendukung USB 3.0 atau peripheral lainnya yang menggunakan koneksi USB 3.0.
Untuk platform Intel, kami memilih ASRock H61M/U3S3. Mengapa kami memilih motherboard tersebut? Kami merasa chipset H61 sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna awam. Ditambah dengan disediakannya fitur USB 3.0 dan eSATA dengan harga yang cukup terjangkau (kurang lebih 800 ribu pada saat tulisan ini diturunkan), membuat motherboard ini menjadi pilihan yang tepat bagi sistem yang akan kita bangun ini.
Untuk menyusun sistem AMD, pilihan kami jatuh kepada Biostar A880GU3. Chipset 880G memiliki performa yang cukup mumpuni untuk mendukung dua prosesor pilihan kami. Fitur USB 3.0 pun tersedia pada motherboard ini, ditambah dengan tersedianya dua buah slot PCI yang memungkinkan upgrade dalam bentuk add-on card untuk peripheral-peripheral tambahan.
RAM
Melihat hasil pengujian dari artikel terdahulu mengenai efek RAM pada kinerja Adobe Photoshop, kami memilih untuk menggunakan RAM berukuran total 8 GB. Mengapa tidak 4 GB saja? Mengingat harga RAM saat ini tergolong murah, penggunaan RAM besar menjadi pilihan yang logis. Lagipula, software imaging akan bekerja lebih cepat dengan menggunakan RAM besar.
Casing dan PSU
Untuk dana yang cenderung terbatas ini, kami menggunakan acuan casing+PSU Gigabyte GZ-F1 480W. Harganya yang cukup terjangkau (kisaran di bawah Rp300.000,-) mengizinkan kami untuk menyisihkan dana untuk komponen lainnya. Tidak ada salahnya juga, apabila preferensi Anda ada di casing jenis lain. Akan tetapi, pastikan bahwa harganya tidak melampaui Rp300.000,-.
Hard disk
Harga hard disk yang melambung tinggi membuat pilihan perangkat ini menjadi sangat terbatas. Kapasitas 320 GB memang tidak bisa dianggap besar. Akan tetapi, mengingat limitasi dana yang tersedia, kami memilih untuk menggunakannya. Kapasitas 320 GB sudah cukup besar untuk pengerjaan foto dan menyimpan sebagian besar hasilnya. Pastikan saja bahwa Anda memilih jenis hard disk yang mengutamakan performa, bukan konsumsi daya, karena hard disk yang cenderung mengutamakan konsumsi daya rendah akan memberikan performa yang rendah pula.
Optical Drive
Dengan banyaknya foto yang dihasilkan, proses backup akan menjadi sangat penting, terutama dalam kondisi harga hard disk yang melambung tinggi seperti saat ini. Salah satu cara backup yang sederhana adalah dengan menggunakan DVD. Oleh sebab itu, pada PC eknomis untuk fotografer ini kami tetap menyarankan sebuah DVD-RW.