Review Lord of the Rings – War in The North: Pertempuran Middle-Earth Bergaya Action RPG

Reading time:
November 16, 2011

Naikkan Level, Pelajari Skill yang Tepat, dan Berburu Equipment Unik

Sebagai sebuah game yang membawa elemen RPG di dalamnya, LOTR – WITN sudah pasti menghadirkan banyak hal yang menguatkan citranya sebagai sebuah game RPG. Tidak hanya memunculkan beragam angka di layar untuk menunjukkan damage yang berhasil dihasilkan,  game ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan level up, memilih skill, dan mencari equipment terbaik yang ada.

Lord of The Rings War in The North 59
Distribusikan di atribut yang diinginkan.

Bagi Anda yang gemar memainkan game RPG, konsep level up tentu tak perlu lagi dijelaskan panjang lebar. Anda hanya tinggal mencari experience point lewat pertarungan dan quest yang ada untuk mempercepat proses ini. Seperti game RPG barat pada umumnya, LOTR – WITH memberikan kebebasan kepada Anda untuk mendistribusikan 3 poin (setiap kali naik level) di setiap atribut yang ada. Masing-masing atribut akan memberikan efek tersendiri kepada karakter seperti dexterity yang akan memperkuat serangan range dan sebagainya. Anda  juga bisa memilih menempatkannya secara manual atau membiarkan komputer yang menentukan.

Selain poin atribut, Anda juga akan diberi sebuah skill point untuk membuka atau memperkuat skill yang sudah ada. Konsep skill tree setiap karakter dibedakan menjadi tiga kelompok besar: skill aktif tambahan, serangan melee, dan serangan range. Walaupun terbagi secara jelas, tiap kelompok skill tetap hadir dengan variasi skill yang tidak berhubungan, contohnya, beberapa skill passive yang memperkuat efek kelompok skill yang lain. Gaya Anda bermain akan sangat ditentukan oleh skill yang Anda pilih setiap kali naik level. Farin yang berfokus ke skill untuk serangan range otomatis akan lebih berperan sebagai support yang berdiri di belakang pertarungan. Sementara Ederan, ranger yang seharusnya pemanah, dapat menjadi tumpuan melee yang efektif jika Anda berhasil memilih skill yang tepat. Semua keputusan sepenuhnya berada di tangan Anda.

Lord of The Rings War in The North 7
Skill yang Anda pilih akan sangat menentukan gaya bermain Anda.
Lord of The Rings War in The North 6
Senjata yang langka biasanya hadir dengan beragam efek status yang keren.

Apa lagi yang membuat sebuah game RPG pantas disebut sebagai sebuah game RPG? Tentu saja mekanisme equipment yang ada. LOTR – WITH juga menghadirkan “keasikan” ini. Sudah bukan rahasia lagi jika berburu equipment yang lebih baik selalu menjadi salah satu elemen RPG yang paling adiktif. Ada tiga cara yang dapat Anda tempuh untuk mendapatkan sebuah equipment dengan status yang lebih baik di game ini: mengeluarkan uang yang tidak sedikit di toko, mencari tempat looting tersembunyi di sepanjang perjalanan, dan menyelesaikan setiap sub-quest yang ada. Equipment unik biasanya akan hadir dengan warna berbeda di window item dengan deskripsi efek yang panjang. Senjata biasanya akan membawa ekstra damage elemen, sementara armor akan datang dengan status pertahanan lebih baik dan ekstra tambahan point untuk atribut karakter secara permanen. Anda juga bisa memperkuat senjata dengan menambahkan item tertentu di senjata yang memiliki slot. Karakter Anda juga akan mengalami perubahan penampilan sesuai dengan equipment yang sedang Anda kenakan.

Ketiga elemen utama inilah yang menyuntikkan ekstra gameplay RPG pada gameplay LOTR – WITH dengan rasa action yang lebih kentara. Sayangnya, ketika elemen di atas hanya berlaku untuk karakter yang sedang Anda gunakan, dan tidak berlaku untuk dua karakter lain yang dikendalikan AI. Akibatnya? Anda benar-benar tidak tahu skill seperti apa yang sudah dipilih oleh dua karakter yang lain, distribusi poin yang mereka hadirkan, serta status equipment seperti apa yang mereka gunakan.

Sayangnya, Terlalu Linear

Lord of The Rings War in The North 30
Walaupun ada beragam opsi ketika berbicara dengan NPC, output yang dihasilkan tak banyak berubah.
Lord of The Rings War in The North 10
Sub-quest yang dihadirkan juga terasa linear tanpa banyak variasi.

Walaupun mengusung plot yang menawan dan gameplay yang menarik, Lord of The Rings: War in The North harus bertekuk lutut kepada kelemahan yang satu ini. Jalinan cerita dan side-quest yang dihadirkan di dalamnya harus diakui terlalu linear, tanpa variasi. Seperti game RPG yang dirilis belakangan ini, game ini juga mengusung sistem percakapan dengan NPC yang memuat alternatif jawaban untuk dipilih. Walaupun demikian, pilihan jawaban ini sebagian besar hanya dirancang untuk memicu respon tertentu, tanpa pengaruh signifikan di cerita. Apa pun pilihan Anda, akhirnya akan selalu sama.

Side-quest yang dihadirkan juga tak banyak berbeda. Walaupun hadir dengan objektif yang unik satu dengan yang lainnya, hampir semua Side-Quest yang ada berjalan secara linear dengan progrescerita yang sedang Anda jalani saat ini. Anda bisa menyelesaikan side-quest sembari menuntaskan cerita utama. Selain itu, sebagian besar side-quest tidak menuntut Anda untuk mnjelajahi tempat baru yang belum pernah ada sebelumnya. Semuanya berputar di area yang sudah Anda kunjungi atau baru akan Anda kunjungi. Menantang? Hanya dua misi yang berhasil melakukannya: Osgiliath dan Lorien Challenge yang meminta Anda untuk menghancurkan rombongan musuh dalam jumlah wave yang banyak. Selebihnya? Tak sulit dan linear tanpa variasi.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…