Review Lord of the Rings – War in The North: Pertempuran Middle-Earth Bergaya Action RPG
Naikkan Level, Pelajari Skill yang Tepat, dan Berburu Equipment Unik
Sebagai sebuah game yang membawa elemen RPG di dalamnya, LOTR – WITN sudah pasti menghadirkan banyak hal yang menguatkan citranya sebagai sebuah game RPG. Tidak hanya memunculkan beragam angka di layar untuk menunjukkan damage yang berhasil dihasilkan, game ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan level up, memilih skill, dan mencari equipment terbaik yang ada.
Bagi Anda yang gemar memainkan game RPG, konsep level up tentu tak perlu lagi dijelaskan panjang lebar. Anda hanya tinggal mencari experience point lewat pertarungan dan quest yang ada untuk mempercepat proses ini. Seperti game RPG barat pada umumnya, LOTR – WITH memberikan kebebasan kepada Anda untuk mendistribusikan 3 poin (setiap kali naik level) di setiap atribut yang ada. Masing-masing atribut akan memberikan efek tersendiri kepada karakter seperti dexterity yang akan memperkuat serangan range dan sebagainya. Anda juga bisa memilih menempatkannya secara manual atau membiarkan komputer yang menentukan.
Selain poin atribut, Anda juga akan diberi sebuah skill point untuk membuka atau memperkuat skill yang sudah ada. Konsep skill tree setiap karakter dibedakan menjadi tiga kelompok besar: skill aktif tambahan, serangan melee, dan serangan range. Walaupun terbagi secara jelas, tiap kelompok skill tetap hadir dengan variasi skill yang tidak berhubungan, contohnya, beberapa skill passive yang memperkuat efek kelompok skill yang lain. Gaya Anda bermain akan sangat ditentukan oleh skill yang Anda pilih setiap kali naik level. Farin yang berfokus ke skill untuk serangan range otomatis akan lebih berperan sebagai support yang berdiri di belakang pertarungan. Sementara Ederan, ranger yang seharusnya pemanah, dapat menjadi tumpuan melee yang efektif jika Anda berhasil memilih skill yang tepat. Semua keputusan sepenuhnya berada di tangan Anda.
Apa lagi yang membuat sebuah game RPG pantas disebut sebagai sebuah game RPG? Tentu saja mekanisme equipment yang ada. LOTR – WITH juga menghadirkan “keasikan” ini. Sudah bukan rahasia lagi jika berburu equipment yang lebih baik selalu menjadi salah satu elemen RPG yang paling adiktif. Ada tiga cara yang dapat Anda tempuh untuk mendapatkan sebuah equipment dengan status yang lebih baik di game ini: mengeluarkan uang yang tidak sedikit di toko, mencari tempat looting tersembunyi di sepanjang perjalanan, dan menyelesaikan setiap sub-quest yang ada. Equipment unik biasanya akan hadir dengan warna berbeda di window item dengan deskripsi efek yang panjang. Senjata biasanya akan membawa ekstra damage elemen, sementara armor akan datang dengan status pertahanan lebih baik dan ekstra tambahan point untuk atribut karakter secara permanen. Anda juga bisa memperkuat senjata dengan menambahkan item tertentu di senjata yang memiliki slot. Karakter Anda juga akan mengalami perubahan penampilan sesuai dengan equipment yang sedang Anda kenakan.
Ketiga elemen utama inilah yang menyuntikkan ekstra gameplay RPG pada gameplay LOTR – WITH dengan rasa action yang lebih kentara. Sayangnya, ketika elemen di atas hanya berlaku untuk karakter yang sedang Anda gunakan, dan tidak berlaku untuk dua karakter lain yang dikendalikan AI. Akibatnya? Anda benar-benar tidak tahu skill seperti apa yang sudah dipilih oleh dua karakter yang lain, distribusi poin yang mereka hadirkan, serta status equipment seperti apa yang mereka gunakan.
Sayangnya, Terlalu Linear
Walaupun mengusung plot yang menawan dan gameplay yang menarik, Lord of The Rings: War in The North harus bertekuk lutut kepada kelemahan yang satu ini. Jalinan cerita dan side-quest yang dihadirkan di dalamnya harus diakui terlalu linear, tanpa variasi. Seperti game RPG yang dirilis belakangan ini, game ini juga mengusung sistem percakapan dengan NPC yang memuat alternatif jawaban untuk dipilih. Walaupun demikian, pilihan jawaban ini sebagian besar hanya dirancang untuk memicu respon tertentu, tanpa pengaruh signifikan di cerita. Apa pun pilihan Anda, akhirnya akan selalu sama.
Side-quest yang dihadirkan juga tak banyak berbeda. Walaupun hadir dengan objektif yang unik satu dengan yang lainnya, hampir semua Side-Quest yang ada berjalan secara linear dengan progrescerita yang sedang Anda jalani saat ini. Anda bisa menyelesaikan side-quest sembari menuntaskan cerita utama. Selain itu, sebagian besar side-quest tidak menuntut Anda untuk mnjelajahi tempat baru yang belum pernah ada sebelumnya. Semuanya berputar di area yang sudah Anda kunjungi atau baru akan Anda kunjungi. Menantang? Hanya dua misi yang berhasil melakukannya: Osgiliath dan Lorien Challenge yang meminta Anda untuk menghancurkan rombongan musuh dalam jumlah wave yang banyak. Selebihnya? Tak sulit dan linear tanpa variasi.