Tesla Kembangkan Teknologi Baterai Flat-Pack dalam Model S
Tesla mengembangkan sebuah teknologi baru yang memungkinkan perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut untuk membangun sebuah mobil sedan yang mampu memuat hingga tujuh penumpang. Teknologi ciptaan Tesla ini berupa Baterai Flat-Pack yang memungkinkan Tesla untuk menyediakan tiga baris jok tanpa mengorbankan ruang bagasi. Teknologi yang hadir dalam mobil Tesla Model S terbaru ini pun tidak mengorbankan jarak tempuh maksimum mobil yang bahkan dapat mencapai 300 mil dalam satu kali pengisian daya baterai.
Selain dilengkapi dengan teknologi baterai flat-pack, Tesla Model S juga dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 17 inci yang dapat menampilkan fungsi navigasi, konten multimedia, internet, dan beragam aplikasi lainnya. Layar yang ditempatkan di tengah dashboard ini mengusung sistem operasi ciptaan Tesla dan dilengkapi dengan jaringan 3G atau 4G untuk menunjang koneksi internet, kecepatan loading map, media syncing, serta fungsi WiFi hotspot.
Tesla membuka kesempatan kepada para pengembang aplikasi untuk berkreasi dan meramaikan ekosistem sistem operasi besutannya tersebut. Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan di masa depan jajaran mobil Tesla akan dilengkapi dengan aplikasi yang berhubungan dengan sistem navigasi—seperti informasi lokasi pertokoan dan keadaan lalu lintas.
Model S yang telah dilengkapi dengan teknologi baterai Flat-Pack dijual dalam beragam model dan harga. Model baseline mobil tersebut akan dijual dengan harga USD57.600 dan mampu menempuh jarak 160 mil dalam satu kali pengisian daya, sedangkan model mid-levelnya dapat menempuh jarak 230 mil. Untuk model tertingginya yang dijual dengan kisaran harga USD100.000 dapat menempuh jarak hingga 300 mil.