4000 Naskah Asli Isaac Newton Dapat Diakses Gratis secara Online
Jika selama ini kita hanya bisa memelajari teori-teori Isaac Newton melalui pelajaran Fisika di sekolah, berterima kasihlah kepada Universitas Cambrige karena telah membuka jalan menuju naskah asli sang pencetus teori gravitasi. Sekarang ini, sebanyak lebih dari 4.000 naskah penting Newton telah dibuat versi perpustakaan digitalnya sehingga semua orang dapat mengaksesnya—termasuk anotasi Philosophiae Naturalis Principia Mathematica dan beberapa tulisan tangannya yang menjadi cikal-bakal beberapa teorinya yang banyak dipakai ilmuwan di seluruh dunia saat ini.
Ini merupakan bagian dari proyek Cambridge Digital Library yang dimulai tahun 2010. Koleksi Newton mulai difoto sejak musim panas tahun lalu. Setiap harinya, sekitar 200 halaman karya Newton difoto. Digitalisasi karya-karya Newton ini bisa terwujud berkat donasi sebesar 1,5 juta poundsterling yang diberikan Polonsky Foundation. Manager digitalisasi Universitas Cambridge, Grant Young menyatakan, “Kami merilis koleksi digital kami dengan dokumen dan naskah-naskah terpenting di dunia dalam dunia sains”.
Selain catatan-catatan dan naskah Principia, Universitas Cambridge juga menyertakan “waste book” milik Newton yang merupakan warisan dari ayah tirinya yang berisi catatan dan perhitungan-perhitungan yang dilakukannya setelah ia dipaksa meninggalkan studinya di Universitas Cambridge. Dari catatan tersebut, kita bisa melihat langsung setiap guratan yang ditorehkan Newton, menjadi saksi terbentuknya sebuah teori yang digunakan oleh seluruh ilmuwan di dunia. “Sebelum saat ini, setiap orang yang ingin melihat catatan-catatan ini harus pergi ke Universitas Cambridge. Sekarang, kami menghadirkan Perpustakaan Universitas Cambridge kepada dunia,” ujar Young.
Karya lainnya yang juga masuk ke dalam program digitalisasi ini adalah karya-karya milik Charles Darwin dan Ernest Rutherford.