4000 Naskah Asli Isaac Newton Dapat Diakses Gratis secara Online

Reading time:
December 15, 2011

Jika selama ini kita hanya bisa memelajari teori-teori Isaac Newton melalui pelajaran Fisika di sekolah, berterima kasihlah kepada Universitas Cambrige karena telah membuka jalan menuju naskah asli sang pencetus teori gravitasi. Sekarang ini, sebanyak lebih dari 4.000 naskah penting Newton telah dibuat versi perpustakaan digitalnya sehingga semua orang dapat mengaksesnya—termasuk anotasi Philosophiae Naturalis Principia Mathematica dan beberapa tulisan tangannya yang menjadi cikal-bakal beberapa teorinya yang banyak dipakai ilmuwan di seluruh dunia saat ini.

article 2072992 0F2506BC00000578

Ini merupakan bagian dari proyek Cambridge Digital Library yang dimulai tahun 2010. Koleksi Newton mulai difoto sejak musim panas tahun lalu. Setiap harinya, sekitar 200 halaman karya Newton difoto. Digitalisasi karya-karya Newton ini bisa terwujud berkat donasi sebesar 1,5 juta poundsterling yang diberikan Polonsky Foundation. Manager digitalisasi Universitas Cambridge, Grant Young menyatakan, “Kami merilis koleksi digital kami dengan dokumen dan naskah-naskah terpenting di dunia dalam dunia sains”.

Selain catatan-catatan dan naskah Principia, Universitas Cambridge juga menyertakan “waste book” milik Newton yang merupakan warisan dari ayah tirinya yang berisi catatan dan perhitungan-perhitungan yang dilakukannya setelah ia dipaksa meninggalkan studinya di Universitas Cambridge. Dari catatan tersebut, kita bisa melihat langsung setiap guratan yang ditorehkan Newton, menjadi saksi terbentuknya sebuah teori yang digunakan oleh seluruh ilmuwan di dunia. “Sebelum saat ini, setiap orang yang ingin melihat catatan-catatan ini harus pergi ke Universitas Cambridge. Sekarang, kami menghadirkan Perpustakaan Universitas Cambridge kepada dunia,” ujar Young.

article 2072992 0F261C7600000578
"waste book" milik Newton yang berisi coretan-coretannya saat menyusun rumus dan teori-teori terkenalnya.

Karya lainnya yang juga masuk ke dalam program digitalisasi ini adalah karya-karya milik Charles Darwin dan Ernest Rutherford.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…