Hands-On Review: Buffalo AirStation WZR-HP-G450H – Wireless Router dengan Penampilan Garang
Custom Firmware Berbasis DD-WRT
Buffalo memilih menggunakan nama “User Friendly Firmware” untuk menyebut firmware standar perangkat wireless router mereka. Namun, hal itu bukan berarti custom firmware berbasis DD-WRT yang disertakan memiliki tampilan tool manajemen berbasis web yang tidak user-friendly. Custom firmware yang disediakan memiliki tampilan yang cukup mudah dipahami dan user-friendly. Hanya saja, berbagai fitur “profesional” yang ada di dalamnya menyebabkan berbagai istilah yang mungkin sulit dimengerti pengguna biasa tampil dalam menu-menu tool manajemen berbasis web milik firmware tersebut.
Tampilan yang diusung tool manajemen berbasis web tersebut memang merupakan tampilan khas DD-WRT, hanya saja, color scheme-nya tersebut telah disesuaikan dengan warna khas Buffalo, merah – putih. Bila Anda ingin menggunakan custom firmware berbasis DD-WRT tersebut, tetapi kebingungan bagaimana cara melakukan pengaturan di firmware tersebut, Anda bisa mencoba mengikuti panduan yang telah kami buat beberapa waktu yang lalu.
Di pembahasan custom firmware ini, kami tidak akan membahas satu per satu fungsi yang ada di dalamnya. Kami hanya akan membahas beberapa fungsi tambahan menarik yang bisa didapatkan dengan menggunakan firmware tersebut.
Sayangnya, berbagai fitur tambahan tersebut harus ditebus dengan mengorbankan beberapa fitur khas Buffalo yang harus absen saat menggunakan custom firmware. Berdasarkan infirmasi yang ada di box, beberapa fitur yang absen tersebut, antara lain Guest Port, BitTorrent, WebAccess, Movie Engine, DLNA, serta Print Server.