Review Kinerja OCZ Synapse Cache: HDD Sekencang SSD

Reading time:
January 24, 2012
Synapse

Apakah Anda sudah membaca kinerja SSD OCZ Synapse? Kinerja yang dimiliki tentu saja sudah melebihi sebuah hard disk biasa, walaupun memang tidak lebih kencang dari Vertex 3. Walaupun begitu, tujuan utama dari OCZ Synapse memang bukan sebagai boot drive, akan tetapi lebih kepada sebagai ruang utama cache hard disk Anda.

SSD ini datang dengan nomor serial dari software Dataplex. Software inilah yang akan mengubah Synapse menjadi sebuah cache drive, tanpa harus menggunakan mode RAID. Oleh karena itu, Anda tidak harus melakukan instalasi sistem operasi lagi dari awal. Anda dapat langsung menambah cache saat Anda pun sudah memiliki sistem yang berjalan. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa satu serial number hanya dapat dipasang di sebuah PC. Saat Anda ingin berpindah sistem, Anda harus terlebih dahulu melakukan uninstall software Dataplex serta terkoneksi Internet.

SSD OCZ Synapse saat ini mendukung hard disk dengan kapasitas maksimal 2 TB. Software Dataplex sendiri hanya mendukung penggunaan di satu hard disk. Oleh karena itu, Anda yang ingin membangun PC dengan menggunakan cache drive ini sebaiknya menggunakan sebuah hard disk dengan kapasitas maksimal 2 TB sebagai boot drive Anda. Selain itu, metode ini hanya berlaku saat Anda memakai sistem operasi Windows 7 saja. Jadi, pengguna Mac dan Linux tidak akan mendapatkan keuntungan berupa caching di SSD ini.

Lalu, sejauh mana kinerja sebuah hard disk yang digabung dengan Synapse? Di artikel kali ini, kami menggunakan hard disk Western Digital Caviar Black 500 MB yang memiliki kinerja yang tidak lebih kencang dari sebuah Western Digital Caviar Green 2 TB. Oleh karena itu, mari kita lihat terlebih dahulu mengetahui platform pengujian yang kami gunakan dalam menguji sistem ini.

Platform Pengujian

  • Motherboard: Intel H67 LGA 1155
  • Prosesor: Intel Core i7 2600 3,4 GHz
  • RAM: Kingston DDR3 8 GB
  • Storage: Kingston SSD V+100 64 GB
  • Graphics Card: AMD Radeon HD 5550
  • Power Supply: CoolerMaster GX 550 Watt
  • Input Device: Genius Keyboard and Mouse
  • Monitor: 18,5 inch LCD
  • Sistem Operasi: Microsoft Windows 7 64 bit

Pengujian

Crystal Disk Mark

WDSynapse CDM Read WDSynapse CDM Write

Dapat dilihat bahwa kinerja WD yang digabungkan dengan Synapse malah tidak berbeda dengan kinerja Synapse 60 GB itu sendiri. Lihatlah perbandingan kinerja antara hard disk saja dengan hard disk + Synapse.

PCMark 7

WDSynapse PCMark 7 WDSynapse PCMark 7 Storage

Kinerja SSD Synapse saat dijadikan drive dan cache drive mirip di PCMark 7. Tentu saja hal ini dapat membuat kinerja sebuah sistem PC menjadi lebih kencang.

Tes Transfer

WDSynapse Transfer

Walaupun tidak sekencang saat dijadikan sebagai drive biasa, kinerja WD + Synapse ternyata hanya terpaut sedikit saja. Perbedaan kinerja terhadap hard disk itu sendiri saja sudah lebih dari dua kali lipat.

Kesimpulan

Menggunakan SSD Synapse untuk cache dengan hard disk yang ada akan membuat para pemakainya seperti merasa memiliki SSD dengan kapasitas tinggi. Dataplex menyalin file-file yang setidaknya pernah diakses satu kali ke dalam Synapse sehingga kinerja bacanya menjadi lebih baik. Selain itu, kinerja penulisan juga menjadi lebih baik karena file yang akan ditulis akan ditaruh di Synapse terlebih dahulu baru dipindahkan ke hard disk.

Kinerja yang diberikan Synapse saat digabungkan dengan hard disk dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik. Bahkan, saat melakukan transfer data, kinerjanya dapat meningkat sampai tiga kali lipat. Tentunya hal ini akan membuat pekerjaan lebih cepat selesai karena SSD Synapse akan memprosesnya terlebih dahulu sebelum data sampai pada piringan hard disk.

Sudah tentu dengan harga di kisaran $150, SSD ini sangat cocok untuk para pekerja profesional, seperti editor gambar dan video. Apalagi saat Anda berada di tengah sebuah proyek dan membutuhkan tambahan kinerja sistem, tinggal tancapkan saja Synapse dan install Dataplex. Anda akan terbantu dengan tambahan kinerjanya tanpa harus meng-install ulang. Gamer profesional pun juga dapat tertolong dengan kinerja tambahan saat loading game.

Kelebihan:

+ Meningkatkan kinerja hard disk lebih dari 2x lipat.
+ Mendukung TRIM walau sebagai cache drive.
+ Bonus Dataplex software.

Kekurangan:

– Hanya mendukung hard disk sampai 2 TB.
– Hanya untuk Windows 7.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…