Jumlah Anggota LinkedIn di Indonesia Telah Mencapai Satu Juta Orang
Untuk memudahkan dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam membangun jaringan profesional secara online di Indonesia, LinkedIn meluncurkan versi Bahasa Indonesia dari situs jejaring sosialnya. Bagaimana perkembangan jumlah pengguna LinkedIn di Indonesia sejak peluncuran versi lokal tersebut pada bulan Desember lalu?
LinkedIn mencatat adanya perkembangan yang signifikan dari jumlah grup dalam Bahasa Indonesia. Hingga saat ini terhitung lebih dari 700 grup telah hadir dalam LinkedIn. Angka ini menunjukkan adanya penambahan sebanyak dua kali lipat sejak peluncuran LinkedIn versi Bahasa Indonesia.
Belum lama ini, LinkedIn juga mengumumkan bahwa jumlah anggotanya telah mencapai titik 150 juta profesional secara global dengan penetrasi pasar di lebih dari 25 juta kawasan di Asia Pasifik. Di antara perkembangan jumlah anggota yang pesat, hari Selasa (21/2) LinkedIn mengumumkan bahwa jumlah anggota di Indonesia telah mencapai satu juta profesional.
Jaringan profesional terbesar di dunia ini juga memaparkan sejumlah data tambahan menarik seputar perkembangan jumlah anggota dan grup di Indonesia. Minyak dan energi, telekomunikasi, serta teknologi informasi dan jasa merupakan tiga industri dengan pertumbuhan tercepat di LinkedIn Indonesia. Di antara ketiga industri tersebut, perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak yang terdaftar di LinkedIn antara lain Ayatama Energi Trisco Nusantara, Bank Internasional Indonesia, dan Telkomsel.
Clifford Rosenberg, Managing Director LinkedIn Australia, Selandia Baru, dan Asia Tenggara, kembali menekankan bahwa Indonesia merupakan pasar penting dengan potensi perkembangan yang besar. Peluncuran LinkedIn dalam Bahasa Indonesia merupakan prestasi penting bagi LinkedIn untuk memudahkan para profesional dalam mengelola identitas profesional mereka, terhubung dengan kontak terpercaya, menambah wawasan dari komunitas profesional, dan mencari pekerjaan baru atau peluang bisnis.