Tes Perbandingan 5 SSD SandForce 2 Terkencang
Beberapa tahun yang lalu, standar SATA ditingkatkan dari SATA II ke SATA III yang memiliki bandwidth sekitar dua kali lipatnya. Beberapa orang pun sempat bertanya-tanya, untuk apa meningkatkan bandwidth SATA menjadi 6 Gbps? Memang benar, beberapa orang menganggap bahwa hard disk yang sering mereka pakai belum akan mencapai bandwidth teratas SATA II, bahkan SATA Generasi pertama. Yang dilupakan adalah bahwa Solid State Disk mampu berlari pada kecepatan di atas bandwidth SATA II!
SSD SATA III atau SATA 6 Gbps saat ini memang telah banyak dijumpai. Anda pun dapat dengan mudah membeli sebuah SSD dengan interface SATA III dan dapat merasakan kinerja yang berlebih pada sistem Anda. Dari beberapa perangkat media penyimpanan SATA III yang kami uji, memang SSD SATA III mampu berlari pada kecepatan yang mencapai dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Salah satu chipset yang memiliki kinerja tinggi tersebut adalah chipset buatan SandForce yaitu SandForce 2 dengan seri SF-2000.
Sandforce SF-2000
Chipset SandForce 2 merupakan peningkatan dan perbaikan dari generasi pertamanya. Peningkatan yang paling dapat dilihat adalah pada interface yang digunakan yang membuat jalur transfer data meningkat dari 300 MB/s menjadi 600 MB/s. Untuk perbaikannya ada pada permasalahan bug TRIM. Penggunaan DuraWrite pada SandForce generasi sebelumnya akan bermasalah saat Anda menaruh file yang sudah terkompres (entah dengan metoda lossy maupun lossless). Kecepatan pada sel tersebut akan menurun walaupun TRIM sudah dilakukan. Satu-satunya cara meningkatkan kinerjanya lagi adalah dengan menggunakan Secure Erase yang mengharuskan SSD kembali terhapus keseluruhan datanya.
Pada artikel kali ini, kami membandingkan lima buah SSD yang telah memakai chipset SandForce SF-2000. Pemilihan kapasitas kami jatuhkan kepada 120 GB. Hal tersebut disebabkan oleh kebutuhan kapasitas pada sebuah SSD, yang saat ini mulai meningkat. Beberapa orang merasa bahwa SSD 30-60 terlalu kecil bagi mereka sehingga aplikasi-aplikasi yang mereka ingin jalankan dengan cepat serta beberapa file library tidak akan cukup pada SSD dan harus dipindahkan ke hard disk. Selain itu, model 30-60 GB memiliki kinerja di bawah model 120 GB.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita lihat platform pengujian yang dipakai dalam tes perbandingan SSD kali ini
Platform Pengujian
- Motherboard: Gigabyte H67 LGA 1155
- Prosesor: Intel Core i7 2600 3,4 GHz
- RAM: Kingston DDR3 8 GB
- Storage: Kingston SSD V+100 64 GB
- Graphics Card: AMD Radeon HD 5550
- Power Supply: CoolerMaster GX 550 Watt
- Input Device: Genius Keyboard and Mouse
- Monitor: 18,5 inch LCD
- Sistem Operasi: Microsoft Windows 7 64 bit