Intel Capital Investasikan USD100 Juta untuk Sistem Elektronik Mobil
Industri elektronik mobil mengalami perkembangan yang pesat dan akan terus berkembang, apalagi ketika pemain besar di industri TI, seperti Intel Capital, akan menginvestasikan USD100 juta bagi pengembangan teknologi mobil. Melalui investasi ini, Intel berharap dapat mewujudkan jajaran mobil yang terkoneksi ke internet dengan memanfaatkan sistem infotainment terdepan, integrasi dengan perangkat mobile pengemudi, serta beragam aplikasi dan sistem yang membantu pengemudi.
Dalam empat sampai lima tahun ke depan, Intel akan menginvestasikan dana kepada beragam perusahaan untuk mengembangkan hardware, software, dan sistem elektronik mobil. Teknologi seperti apa saja yang dapat diharapkan oleh para pemilik mobil di masa depan? Staci Palmer, general manager dari divisi solusi otomotif Intel, mengatakan bahwa sistem yang dikembangkan akan menyuguhkan informasi, hiburan, serta memastikan pengemudi dan penumpang tetap produktif, dengan tetap menjaga keamanan dan keselamatan mereka.
Staci menekankan bahwa ketika mobil telah terkoneksi ke internet, sistem mobil akan terhubung ke cloud, infrastruktur transportasi, dan kendaraan lain untuk menghadirkan layanan tambahan, seperti update informasi lalu lintas secara real-time. Pada saatnya nanti, deretan mobil di depan pengemudi dapat memberikan informasi jika ada kecelakaan atau penyebab kemacetan lainnya, dan menyarankan pengemudi untuk mencari jalan alternatif.
Selain mendapat informasi kondisi jalan dari mobil lain, sistem yang akan dikembangkan ini juga menyuguhkan hiburan, seperti memainkan lagu atau konten multimedia lain dalam smartphone secara otomatis ketika pengemudi memasuki kabin mobil. Arvind Sodhani, presiden Intel Capital dan wakil presiden eksekutif Intel, mengatakan bahwa untuk mewujudkan semua teknologi ini, Intel telah bekerja sama dengan Toyota, Hyundai, Kia, dan BMW.