Mengintip Arsitektur dan Teknologi Terbaru Pada VGA NVIDIA GeForce GTX 680 2GB (Kepler)

Reading time:
March 22, 2012
nvidia gtx 680 auf2

Perjalanan panjang rekan kami, Dedy Irvan, ke negeri Paman Sam atas undangan pihak NVIDIA memang berbuah manis. Dedy Irvan membawakan oleh-oleh yang begitu spesial, yaitu graphics card generasi terbaru NVIDIA, GTX 680!

Bulan-bulan awal tahun 2012 kali ini memang begitu spesial. Hanya dalam kurun waktu tiga bulan berbagai graphics card DirectX 11 generasi ketiga akhirnya dirilis ke pasaran. Dalam kurun waktu tersebut, divisi graphics card AMD akhirnya mengeluarkan seluruh tipe graphics card Southern Island mereka ke pasaran. Tidak ingin ketinggalan kereta, pada akhir bulan Maret 2012 kali ini, NVIDIA akhirnya mengeluarkan senjata andalan mereka yang sebelumnya hanya tersiar kabar anginnya saja.

NVIDIA GTX 680, graphics card DirectX 11 generasi ketiga dari NVIDIA ini memang ditunggu-tunggu kehadirannya. Sesuai dengan nama yang diusung, NVIDIA GTX 680 merupakan graphics card kelas high-end dan akan menjadi penerus sekaligus pengganti NVIDIA GTX 580. NVIDIA GTX 680 juga akan menjadi lawan tangguh dari graphics card single-GPU tercepat sebelumnya yaitu AMD HD 7970.

Setelah posisi NVIDIA GTX 580 sebagai graphics card single-GPU direbut oleh AMD HD 7970, mampukah NVIDIA GTX 680 merebut kembali tahta tersebut ? Jawaban pertanyaan ini akan terjawab di artikel kinerja NVIDIA GTX 680. Sementara mengenai harganya bisa Anda simak dalam artikel mengenai Harga dan Ketersediaan GTX 680 di Indonesia.

Sebelum melangkah ke artikel tersebut, mari kita lihat terlebih dahulu teknologi dan feature generasi terbaru apa saja yang dimasukkan NVIDIA ke dalam NVIDIA GTX 680.

NVIDIA GeForce GTX 680

Arsitektur

nvidia gtx 680 block diagram
GK104 Block Diagram

NVIDIA GTX 680 menggunakan chip GPU GK104 dengan arsitektur generasi terbaru penerus Fermi bernama Kepler. Chip GPU GK104 terdiri dari empat buah blok GPC dengan dua buah blok Streaming Multiprocessor di dalamnya. Jika pada Fermi Streaming Multiprocessor dinamakan SM, maka pada Kepler, Streaming Multiprocessor generasi terbaru ini dinamakan SMX. SMX diklaim memiliki performance/Watt dua kali lipat lebih baik dibandingkan Streaming Multiprocessor generasi sebelumnya.

gf110 block diagram
GF110 Block Diagram

Pada chip GPU GF110, di setiap blok Streaming Multiprocessor terdapat 32 CUDA Cores. Sedangkan pada chip GPU GK104, terdapat 192 CUDA Cores di setiap blok Streaming Multiprocessor (enam kali lipat lebih banyak dibandingkan chip GPU GF110). Dengan jumlah blok SMX sebanyak delapan buah, chip GPU GK104 memiliki CUDA Cores sebanyak 1536 buah.  

nvidia gtx 680 gpu die
GK104 Die Shot

Spesifikasi

nvidia gtx 680 spec2

GK104 yang menjadi otak di balik NVIDIA GTX 680 dibangun menggunakan transistor sebanyak 3.54 miliar. Walaupun terjadi peningkatan jumlah transistor, luas die GK104 ternyata berkurang menjadi 294 mm2 berkat penggunaan proses fabrikasi 28 nm. Dibandingkan chip GPU GF110, chip GK104 memiliki 1536 CUDA Core (tiga kali lipat lebih banyak) dan 128 Texture Units (dua kali lipat lebih banyak). Akan tetapi ternyata terdapat pengurangan pada ROP Units dari 48 buah menjadi 32 buah.

NVIDIA GTX 680 dipersenjatai spesifikasi clock lebih tinggi dibandingkan NVIDIA GTX 680. Clock GPU berada pada angka 1006 MHz dan memori clock berada pada angka 6008 MHz. Selain clock GPU, Shader, dan memori, NVIDIA GTX 680 kini dilengkapi boost clock yang berada pada angka 1056 MHz. Pembahasan lengkap boost clock dapat ditemukan pada bagian “GPU Boost” di artikel ini.

NVIDIA GTX 680 kini dilengkapi kapasitas memori sebesar 2GB dengan tipe memori GDDR5. NVIDIA GTX 680 kini menggunakan bandwidth memory lebih rendah dibandingkan NVIDIA GTX 580 yaitu 256-bit.

Dengan spesifikasi seperti ini, bagaimakah kinerja NVIDIA GTX 680 pada aplikasi grafik dan game?

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…