Nissan Tunjukkan Komitmennya dalam Membangun Industri Otomotif Indonesia
Pada hari Selasa (20/3), Indonesia mendapat kehormatan untuk menyambut Presiden dan CEO Nissan Motor Co., Ltd., Carlos Ghosn. Dalam acara jumpa pers yang diadakan di Hotel Four Seasons tersebut, Carlos menekankan pentingnya pasar Indonesia bagi perkembangan Nissan dalam persaingan industri otomotif. Oleh karena itu, Nissan telah merencanakan dan mengambil sejumlah langkah untuk menunjang perkembangannya di tanah air.
Untuk memperkuat basis produksi dan penjualan di Indonesia, Nissan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 250.000 unit dengan penambahan jumlah tenaga besar menjadi 3.300 orang. Termasuk dalam bagian rencana tersebut, Nissan telah menyiapkan sebuah pabrik di Cikampek yang terletak 80km di luar wilayah Jakarta. Tidak hanya menjadi yang terbesar di Indonesia, pabrik tersebut pun menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN.
Peningkatan kapasitas produksi Nissan didukung oleh mitra bisnisnya, Indomobil, yang akan memperluas jaringan pelayanannya menjadi 150 outlet dengan 9.300 tenaga kerja pada tahun 2015. Dengan perluasan jaringan tersebut, Nissan berencana untuk menjual 200.000 unit mobil pada tahun 2016.
Pada tahun 2011 lalu, penjualan kendaraan di Indonesia secara menyeluruh mencapai 890.000 unit. Angka ini untuk pertama kalinya menempatkan ASEAN sebagai pasar otomotif terbesar. Nissan pun turut mengambil andil dalam jumlah penjualan tersebut dengan mencapai target penjualan di tahun fiskal 2011 sebanyak 60.000 unit.
Total volume penjualan unit dalam industri otomotif diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2017. Peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh kehadiran program Green Car yang regulasinya masih disusun oleh pemerintah Indonesia. Nissan pun menunjukkan dukungannya terhadap program tersebut, salah satunya dengan meluncurkan brand terbaru mereka. Apakah nama brand tersebut? Seperti apa produk yang akan ditawarkan?