RIM Rugi USD125 Juta
Research In Motion (RIM), perusahaan yang dikenal sebagai produsen perangkat BlackBerry, baru saja mengumumkan laporan keuangan kuartal empat tahun fiskal 2012. Dari hasil laporan ini, diketahui kalau RIM mendapatkan kerugian yang besar di periode tersebut. RIM mengalami kerugian bersih sebesar USD125 juta atau Rp1.1 triliun!
Di kuartal 4 tahun fiskal 2012 ini, RIM mendapatkan pendapatan sebesar USD4.2 miliar. Nilai tersebut mengalami penurunan sekitar 19% atau sekitar USD5.2 miliar dari kuartal yang lalu. Nilai tersebut juga mengalami penurunan 25% atau dari USD5.6 miliar, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.
Berasal dari mana sajakah pendapatan RIM? Pendapatan RIM 68%-nya berasal dari hardware, 27%-nya berasal dari service, dan 5% berasal dari software. Di kuartal tersebut, RIM mengapalkan 11.1 juta smartphone BlackBerry dan 500.000 BlackBerry PlayBook.
Menanggapi laporan keuangan ini, CEO baru RIM, Thorsten Heins, berpendapat, “Saya telah memeriksa semua aspek bisnis RIM selama 10 minggu pertama saya sebagai CEO. Saya ingin mengonfirmasikan kalau RIM memiliki kekuatan substantial yang dapat mendorong performa keuangan kami lebih jauh, termasuk infrastruktur global RIM, penawaran enterprise yang kuat, dan angka subscriber yang melebihi 77 juta”.
Bagaimana RIM menghadapi masalah kerugian ini? Heins tampaknya akan fokus ke sistem operasi mobile yang sedang dikembangkan oleh RIM saat ini, yaitu BlackBerry 10. Heins pun menyatakan optimismenya terhadap sistem operasi tersebut. “Saya sangat tertarik dengan prospek dari platform BlackBerry 10”, kata Heins.