Footage The Hobbit Mendapatkan Respon Negatif?
Bagi Anda yang tidak mengikuti perkembangan produksi The Hobbit, mungkin tidak tahu jika Peter Jackson tengah mempersiapkan sebuah kejutan di akhir tahun ini. Film terbarunya yang diadaptasi dari novel karya J.R.R. Tolkien dan merupakan prekuel dari trilogi The Lord of the Rings ini digarap dengan frame rate yang lebih cepat, 48 fps. Rencana ini telah digodok dengan matang sejak tahun lalu dan tahun ini, di ajang pertemuan para pebisnis gedung bioskop di seluruh dunia, CinemaCon 2012 yang diadakan di Las Vegas, Peter Jackson menunjukkan footage The Hobbit yang dibuat dengan 48 fps.
Inovasi baru yang dilakukan Jackson mungkin tidak berhasil membuat semua penonton—yang kebanyakan adalah para bos besar bioskop dan perwakilan dari berbagai rumah produksi—senang. Salah satu perwakilan dari sebuah rumah produksi menyatakan bahwa film tersebut terlihat seperti film yang dibuat untuk televisi: terlalu akurat dan bersih. Ia juga menyatakan bahwa rasio kontras belum bisa tercapai dengan baik sehingga gambar yang dihasilkan terlihat terlalu terang.
Pengunjung lainnya juga menyatakan bahwa perubahan tersebut mungkin tidak akan disukai beberapa pihak yang sudah terbiasa dengan format 24 fps. “Pengalaman baru yang mungkin tidak akan disukai sebagian orang. Masyarakat membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan teknologi ini”, ujar salah satu pengunjung.
Walau begitu, banyak juga pengunjung yang merespon pengalaman berbeda tersebut sebagai sesuatu yang positif dan sangat menantikan perilisan penuh film ini.
The Hobbit: An Unexpected Journey merupakan film pertama di dunia yang dibuat dengan kecepatan 48 frame per second. Film berbujet US$150 juta ini juga akan dirilis dalam format 3D, membuat penonton akan melihat tayangan yang sangat nyata. Apakah itu sebuah hal yang positif atau negatif? Mari kita tunggu hingga Desember dan saksikan sendiri film ini untuk dapat memberikan pendapat!