NVIDIA Mencari Partner Baru untuk Produksi Chip GPU Mereka?
NVIDIA sebagai salah satu perusahaan raksasa dengan produk graphics card-nya, kini sedang merencanakan dan merumuskan strategi pengembangan teknologi chip untuk jangka panjang. Seperti yang telah kita ketahui, kini mereka sudah menggunakan fabrikasi 28 nm dan diikuti 20 nm yang masih dalam pengembangan. Diperkirakan pada 2015 nanti kita sudah bisa melihat dan menggunakan chip dengan implementasi ukuran fabrikasi 14 nm.
TSMC yang diketahui juga sebagai chip manufaktur yang masih dipercayakan NVIDIA sampai saat ini (28 nm), kini juga sedang mengembangkan dan menguji produksi wafers dengan ukuran yang lebih besar yaitu 450 mm atau 18 inci pada tahun 2012-2013 ini. Produk ini diperkirakan baru dapat diproduksi massal pada tahun 2015 nanti. Dengan memproduksi wafers yang menggunakan ukuran lebih besar ini (sekarang 300 mm), tentu akan meningkatkan jumlah chip yang dapat digunakan/dipotong dalam satu buah wafer yang pada akhirnya akan menurunkan ongkos produksi secara keseluruhan.
Namun, tampaknya hubungan yang terjalin antara NVIDIA dengan TSMC tidak berjalan dengan cukup baik. Kabarnya, kini sedang terjadi kekurangan produksi chip 28 nm dari TSMC yang membuat NVIDIA terpaksa mengontrak jasa produksi alternatif untuk chip GPU 28nm-nya. Selain permasalahan produksi yang cukup membuat “kesal” NVIDIA, hal ini diperkeruh dengan model bisnis yang diubah TSMC. Mereka akan memberikan charges untuk setiap wafer yang diproduksi, bukan untuk setiap chip yang dapat dihasilkan (bekerja). Tentu hal ini dirasa tidak menguntungkan bagi pihak NVIDIA.
Kejadian ini membuat NVIDIA mempertimbangkan untuk mencari partner baru untuk memproduksi chip mereka. Beberapa isu berita menyatakan bahwa Samsung sudah mengirimkan beberapa sampel chip yang dimanufaktur di Austin Texas Facility kepada NVIDIA. Beberapa kabar juga menyebutkan bahwa NVIDIA melirik GlobalFoundries—partner AMD selama ini—untuk bekerja sama. Entah partner produksi (foundry) mana yang akan dipilih oleh NVIDIA. Satu hal yang pasti, NVIDIA membutuhkan partner yang reliable dan dapat menyediakan volume tinggi yang akan membuat perusahaan ini menjadi lebih kompetitif lagi.