Coriolanus: Penggabungan Dialog Klasik dengan Latar Modern

Reading time:
May 7, 2012

Tampaknya, banyak hal yang bisa dijadikan sumber inspirasi pembuatan sebuah film, salah satunya adaptasi dari karya orang lain yang biasanya berbentuk novel, komik atau bahkan karya sastra sekelas gubahan Shakespeare. Tahun 1996, Baz Luhrmann mengadaptasi salah satu karya terbesar Shakespeare, Romeo and Juliet. Film tersebut menjadi salah satu film cinta tragedi yang sukses di pasaran dan mendapatkan banyak nominasi di beberapa ajang penghargaan.

Langkah tersebut diikuti oleh Ralph Fiennes, aktor dan produser asal Inggris yang memilih untuk mengadaptasi karya sastra untuk film perdananya. Fiennes mengadaptasi salah satu tragedi karya Shakespeare, Coriolanus. Tidak hanya menjadi sutradara, Fiennes juga terjun sebagai pemain dan memerankan tokoh utama Caius Marcius Coriolanus, berdampingan dengan Gerard Butler, Vanessa Redgrave, Brian Cox, dan Jessica Chastain.

coriolanus movie poster 01

Film ini berkisah mengenai seorang tentara Roma bernama Caius Marcius. Atas keberaniannya melawan pemberontakan kaum Volscian yang dipimpin oleh Tullus Aufidius, Caius diberi nama ketiga Coriolanus. Ia pun kemudian mencalonkan diri untuk menjadi konsulat Roma. Namun, jalannya tidak mulus karena hasutan pihak-pihak yang tidak menyukainya. Justru, Marcius diusir dari Roma karena dituduh sebagai pengkhianat negara. Dalam masa pembuangannya, Marcius mencari cara untuk kembali ke Roma, bukan dengan cara damai, melainkan balas dendam kepada negara yang telah membuangnya. Marcius bertemu dengan musuh bebuyutannya, Aufidius, dan bergabung bersama kaum Volscian untuk menyerang Roma.

 

Dialog Klasik dengan Latar Modern?

Menonton film ini membuat saya ingat dengan film Romeo and Juliet yang disutradarai Baz Luhrmann. Latarnya disesuaikan dengan zaman sekarang, tetapi dialognya dipertahankan sesuai naskah aslinya. Namun, ada yang berbeda dengan Romeo and Juliet dengan Coriolanus.

Walau menggunakan metode pengemasan yang sama dengan Romeo and Juliet, Coriolanus terlihat sangat kaku dengan banyak ketidaksesuaian antara dialog dengan latarnya. Bahkan, di beberapa adegan terlihat bahwa kedua unsur tersebut tidak bisa berjalan beriringan dan justru membuatnya terkesan dipaksakan. Mendengarkan orang berbincang dengan bahasa Inggris lama tetapi mereka mengenakan jas dan menonton televisi LED bukanlah hal yang bisa dinikmati.

coriolanus full 600

Ketidaksesuaian tersebut cukup mengganggu sesi menonton saya bahkan dari awal film hingga akhir. Satu-satunya hal yang menghibur adalah kualitas akting dua pemeran film ini, Ralph Fiennes dan Gerard Butler. Bahkan, saya bisa mengatakan bahwa akting Fiennes di film ini outstanding, membuat penonton dapat menyelami perasaan tokoh yang diperankannya, Coriolanus, saat diusir dari negaranya. Gerard Butler, yang biasanya tampil cemerlang di film-film sebelumnya, kali ini harus mengakui bahwa kegemilangannya tertutup oleh sinar Fiennes.

Coriolanus1

Coriolanus adalah satu di antara film-film berbobot yang pernah ada yang tidak menawarkan hiburan sebagai fokus utamanya. Jika Anda menyukai karya sastra klasik, mungkin Anda akan bertahan hingga film ini berakhir—jika Anda tidak terganggu dengan ketidaksesuaian dengan latarnya. Namun, jika Anda menginginkan tontonan yang menghibur, tampaknya film ini bukan pilihan yang tepat.

 

Tanggal rilis:
20 Januari 2012

Genre:
Thriller, drama

Durasi:
122 menit

Sutradara:
Ralph Fiennes

Pemain:
Ralph Fiennes, Gerard Butler, Vanessa Redgrave, Brian Cox, Jessica Chastain

Studio:
Hermetof Pictures

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…