Operator Seluler Harapkan Kesuksesan Windows Phone
Operator seluler, terutama Verizon dan AT&T di Amerika Serikat, ternyata sangat mengharapkan sistem operasi Microsoft, Windows Phone, meraih kesuksesan di dunia gadget! Harapan tersebut ternyata banyak dipengaruhi oleh perusahaan yang menjadi saingan Microsoft, Apple, dan produk mereka, iPhone.
Biaya ekstra yang harus dikeluarkan operator seluler untuk iPhone ternyata menjadi penyebab utama munculnya dukungan untuk Windows Phone. Saat ini, operator seluler harus mengeluarkan sejumlah dana untuk setiap pelanggan mereka yang membeli dan mendaftar paket kontrak iPhone. Sebagai gambaran, harga awal yang harus dibayar pelanggan untuk paket kontrak iPhone 4S adalah US$199,99, jauh di bawah harga jual normal iPhone 4S yang berada di kisaran US$649. Hal tersebut membuat operator seluler harus mengeluarkan dana subsidi untuk para pelanggan paket kontrak iPhone 4S.
Di samping biaya subsidi, operator seluler juga dikabarkan wajib membayar sejumlah dana royalti kepada Apple untuk setiap paket langganan iPhone. Dana sebesar kurang lebih US$600 wajib dibayarkan operator ke Apple untuk setiap pelanggan baru paket iPhone. Tentu saja hal tersebut sangat memberatkan operator seluler yang hanya mendapatkan pendapatan kotor sebesar US$1700 untuk paket kontrak iPhone selama 2 tahun.
Selain itu, Apple dikabarkan juga mengharuskan operator seluler untuk mematuhi beberapa hal terkait penjualan produk iPhone mereka, contohnya cara meletakkan produk-produk Apple di etalase di gerai mereka. Apple juga melarang operator seluler meletakkan logo mereka di badan produk iPhone, padahal biasanya smartphone yang dibundel dengan paket operator seluler selalu mengusung logo operator seluler di dekat logo produsen.
Bila nantinya Windows Phone meraih kesuksesan di dunia gadget, operator seluler tampaknya ingin mencoba menunjukkan bahwa mereka bisa menjual berbagai paket kontrak dan langganan smartphone tanpa harus mengeluarkan dana besar. Bersama dengan smartphone berbasis Android, smartphone Windows Phone diharapkan dapat membantu operator seluler untuk menekan Apple agar tidak lagi menarik biaya besar dan mengontrol berbagai hal terkait dengan kerja sama antara operator seluler dengan Apple.