Review AMD Radeon HD 7850: VGA Bertenaga dengan Satu Konektor Daya 6-pin

Reading time:
May 6, 2012

Setelah perilisan chip GPU Tahiti dan Cape Verde, rentetan perilisan chip GPU AMD Southern Island akhirnya memasuki babak akhir di bulan ketiga tahun 2012. AMD merilis kelas mainstream dari lini graphics card AMD Southern Island yang dimotori chip GPU dengan codename Pitcairn. Pitcairn akan menjadi otak dari graphics card HD 7870 GHz Edition dan juga HD 7850 yang akan kami sajikan ulasannya kali ini.

amd hd 7850 card 03

Radeon HD 7850 diposisikan oleh AMD untuk bermain di kelas graphics card US$250. Tentu saja HD 7850 tidak sendirian di kelas ini. Graphics card lain yang sudah lama bercokol di kelas ini siap menjegal langkah awal tipe termurah seri HD 7800 ini. Sebut saja GTX 560 Ti, HD 6950 2GB, dan beberapa tipe lainnya.

Apakah Anda penasaran dengan performanya? Tidak perlu terburu-buru. Sebelum melihat performanya, bagaimana jika kita kita alihkan terlebih dahulu ke hal lainnya seperti spesifikasi dan arsitektur.

Platform Pengujian AMD Radeon HD 7850

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: Intel Desktop Board DX79SI
  • Graphics Card: AMD HD 7900 Series; NVIDIA GTX 580, 590, 680
  • Memory: 4x 2 GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
kingston hyperx blu dc kit2
  • Storage: Kingston SSDNow V+ Series 64 GB
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair
  • CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)
corsair h1002
  • Casing: Corsair 500R (All Fan On)
corsair carbide 500r2
  • Monitor: 3 unit LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver : Catalyst 12.2 WHQL & 12.3 WHQL (HD 7850); Forceware 296.10 WHQL & 301.10 WHQL (NVIDIA GTX 680)

 

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

 

Arsitektur

amd hd 7850 pitcairn pro diagram

Chip GPU Pitcairn Pro, versi ringkas Pitcairn, menjadi otak di balik Radeon HD 7850. Arsitektur yang digunakan Pitcairn Pro sama seperti yang digunakan Tahiti dan Cape Verde, yaitu Graphics Core Next (GCN).

Blok diagram chip GPU Pitcairn Pro ternyata memiliki kemiripan dengan chip GPU Tahiti. Akan tetapi, tentu saja terdapat pemangkasan spesifikasi yang membuat Pitcairn Pro lebih terjangkau. Dibandingkan Tahiti XT yang dilengkapi 32 CU (Compute Units), Pitcairn Pro hanya memiliki separuhnya saja yaitu sebanyak 16 CU. Pemangkasan unit CU ini berakibat pada penurunan jumlah Stream Processor dan Texture Units.

Spesifikasi

amd hd 7850 spec

Pitcairn Pro dengan 16 CU memiliki Strem Processor sebanyak 1024 buah. Sedangkan jumlah Texture Units adalah sebanyak 64 buah. Jumlah ini hanya setengah jumlah yang dimiliki chip Tahiti XT. Meskipun begitu, jumlah ROP Units Pitcairn Pro tetap sama seperti Tahti XT yaitu sebanyak 32 buah.

Pitcairn pro diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC 28 nm. Proses fabrikasi ini membuat die Pitcairn Pro hanya seluas 212 mm2 meskipun terdapat 2.8 miliar trasistor di dalamnya.

Radeon HD 7850 dilengkapi clock GPU sebesar 860 MHz dengan clock memori sebesar 4800 MHz. Memori yang digunakan tetap bertipe GDDR5 dengan kapasitas 2GB dan ukuran bandwidth memory 256-bit.

Jika membandingkan dengan pendahulunya di kelas yang sama, HD 6950, HD 7850 ternyata memiliki spesifikasi lebih rendah di sisi jumlah Stream Processor, Texture Units, dan juga clock memori. Apakah perbedaan spesifikasi ini akan membuat performa HD 7850 tertinggal atas HD 6950? Kita lihat saja nanti.

AMD HD 7850 Features

  • Microsoft DirectX 11.1
  • AMD HD3D
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD CrossfireX Technology
  • AMD PowerPlay Technology
  • AMD PowerTune Technology
  • AMD ZeroCore Power Technology
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP) Technology
  • Bitstreaming Audio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Morphological Anti Aliasing
  • Sparse Grid Supersample Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • HDMI 1.4a
  • Display Port 1.2
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…