Scott Thompson Akhirnya Tinggalkan Yahoo
Scott Thompson akan segera melepaskan jabatannya sebagai CEO Yahoo. Penyelidikan Yahoo mengenai kasus gelar sarjana palsu milik Thompson ternyata telah terbukti. Siapakah yang akan menggantikan Thompson?
Ross Levinsohn ditunjuk sebagai Chief Executive Officer sementara Yahoo menggantikan Scott Thompson. Selain menduduki jabatan sementara itu, Levinsohn juga memegang jabatan executive vice president dan head of global media Yahoo.
Dari berita sebelumnya, Thompson dicurigai memalsukan gelar sarjananya. Gelar sarjana palsu Thompson yang dipermasalahkan tersebut adalah gelar S1 dari Stonehill College. Menurut data yang ditampilkan Yahoo, Thompson memiliki gelar di bidang akuntansi dan ilmu komputer dari Stonehill College, padahal dalam kenyataannya, dia hanya memiliki gelar di bidang akuntansi. Hal tersebut membuat pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan Yahoo menjadi ragu apakah Thompson memiliki kemampuan yang memadai untuk memimpin perusahaan sebesar Yahoo.
Salah satu petinggi dari investor Yahoo, Daniel Loeb, merupakan sosok yang paling aktif dalam menyerukan penyelidikan terhadap gelar kesarjanaan palsu Thompson. Bahkan, Loeb juga berhasil mengumpulkan dukungan dari para investor lain untuk menyerukan tekanan pemecatan terhadap Thompson. Tekanan tersebut akhirnya membuat Yahoo membentuk sebuah tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.