Review Western Digital Thunderbolt Duo 6 TB: Breaking the Speed Limit

Reading time:
June 2, 2012
DSC00094

Sekitar setahun lalu pengguna Apple Mac mulai mengganti workstation dan notebook mereka ke tipe Mac terbaru, dengan iming-iming, di antaranya, interface Thunderbolt yang supercepat. Selama setahun itu juga pengguna Mac menunggu-nunggu adanya peripheral atau aksesoris dengan interface Thunderbolt.

Ya, sementara perangkat USB 3.0 bermunculan bak serangga tomcat, perangkat Thunderbolt masih hampir tak dapat ditemui. Padahal, Thunderbolt menjanjikan banyak hal. Salah satu kelebihan Thunderbolt adalah kecepatan bitrate bidirectional mencapai 10Gbit/detik. Kelebihan lain adalah kemudahan penggunaan karena sistem plug daisy chain (akan dijelaskan nanti).

Setelah penantian yang cukup lama, Western Digital akhirnya memasarkan sebuah storage dengan interface Thunderbolt. Produk ini dinamai WD Thunderbolt Duo dan memiliki kapasitas 4 TeraByte (2x2TB) atau 6 TeraByte (2x3TB). Produk ini bukan produk storage pertama yang dilengkapi interface Thunderbolt, tetapi merupakan yang pertama yang tersedia secara mendunia dan dengan harga yang “masuk akal”. Mari kita teliti produk ini lebih dalam.

My Book Thunderbolt Duo 6TB

Ukuran fisik storage ini lebih langsing dari produk lain yang serupa meskipun memuat dua keping HDD 3,5″. HDD yang digunakan adalah WD Caviar Green, masing-masing dengan kapasitas 3 terabyte.

 

DSC00070 DSC00074

Casing terbuat dari alumunium dengan finishing doff perak yang sangat menyerupai tampilan Apple Macbook Pro. Karenanya, WD My Book Thunderbolt ini sangat serasi disandingkan di sebelah Apple Macbook.

DSC00097

Di bagian belakang Anda dapat menemukan dua port Thunderbolt dan port DC power. Sayangnya, storage WD ini tidak memiliki port I/O lain, seperti USB 3.0 atau Firewire. Karenanya, produk ini hanya dapat digunakan dengan Apple Mac tipe terbaru, atau PC yang sudah memiliki port Thunderbolt.

DSC00101

Lebih aneh lagi, meskipun hanya memiliki port Thunderbolt tetapi Anda tak akan menemukan kabel Thunderbolt dalam paket penjualan. Anda hanya akan menemukan power adapter dan buku panduan. Untuk pengujian kali ini, kami menggunakan kabel Thunderbolt merek Apple yang dijual terpisah.

DSC00115 DSC00112

Feature

Karena ditujukan untuk pengguna Apple Mac, WD My Book Thunderbolt Duo secara default diformat dengan format Mac OS Extended. Jika Anda ingin menggunakannya dengan PC Windows, Anda perlu terlebih dulu mengubah format data ini ke NTFS.

DSC00104

Selain itu, secara default storage ini diset ke RAID 0 yang memberikan kapasitas terbanyak sekaligus kecepatan tertinggi. Anda dapat mengubahnya menjadi RAID 1 (mirroring) yang berarti semua data terduplikat, atau menjadi dua drive terpisah dalam format JBOD.

Port Thunderbolt dirancang bukan hanya untuk peripheral, tetapi juga untuk menampilkan display ke layar external. Untuk menghubungkan perangkat Thunderbolt lebih dari satu, Anda perlu menghubungkan dengan cara daisiy chain.

 

DSC00222

Seperti pada gambar, kami menghubungkan Mac dengan storage WD via kabel Thunderbolt, kemudian pada port kedua storage WD kami memasangkan monitor LCD via Thunderbolt-HDMI adaptor. Menurut pengujian kami, skema rangkaian seperti ini tak mengurangi kecepatan baca tulis storage dan juga tidak menghasilkan lag pada display. Kudos to Thunderbolt.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…