Wawancara dengan Jackie Hsu, General Manager ASUS OPBG

Author
Dedy Irvan
Reading time:
June 17, 2012

Dalam ajang Computex 2012 yang baru lalu, ASUS meluncurkan banyak sekali produk yang fenomenal. Hal ini membuat kami tertarik untuk menelaah lebih lanjut mengenai pandangan ASUS untuk produk mendatang. Berikut adalah interview kami dengan Jackie Hsu, General Manager ASUS OPBG (Open Platform Business Group) dalam rangka melihat visi ASUS ke depannya.

jackie hsu

Thunderbolt

Saat ini ASUS sudah mengimplementasikan Thunderbolt ke berbagai produk, bahkan hingga SSD external. Apakah ada produk lain yang akan diperkenalkan dengan konektivitas Thunderbolt? Mungkin Monitor dengan konektivitas Thunderbolt untuk memungkinkan konektivitas beberapa monitor sekaligus?

ASUS masih mempertimbangkan untuk membuat LCD dengan Thunderbolt. Sebab, saat ini DP seharusnya sudah mencukupi untuk kebutuhan tersebut. Akan tetapi, konektivitas Thunderbolt untuk daisy-chaining adalah kemungkinan yang bisa kami jajaki. Kami memiliki beragam jenis produk komputer yang seharusnya bisa memanfaatkan teknologi ini.

Mini-ITX

Melihat sudah cukup banyak produsen board yang meluncurkan versi mini-ITX, termasuk ASUS, kami mempertanyakan mengenai pandangan ASUS terhadap form-factor ini.

Saat ini ASUS masih mencari partner casing yang tepat untuk menghasilkan solusi berbasis mini-ITX yang lebih pas ke kalangan pengguna biasa. Sementara untuk pasarnya, ASUS belum melihat adanya permintaan tinggi di kalangan pengguna rumahan. Mini-ITX terlihat tinggi permintaannya untuk kebutuhan industrial, atau setidaknya untuk digital signage.

LCD monitor dengan panel IPS

Panel IPS tampaknya menjadi tren akhir-akhir ini. Hampir semua produk ASUS terbaru mulai menggunakan teknologi ini. Apakah IPS memang sudah menjadi kian murah?

Menurut Jackie, panel IPS memang sudah menjadi kian murah. Dengan keunggulan dari sisi sudut pandang dan konsistensi warna, layar IPS adalah pilihan terbaik. Memang, masih ada sedikit delta (perbedaan harga) dengan layar LCD biasa. Akan tetapi, perbedaan itu sudah kian menipis.

Mengenai Pasar PC Gaming

Gaming dengan PC tampak sudah kian baik. Bagaimana pandangan ASUS mengenai ini?

Asus percaya bahwa user membutuhkan PC untuk video, multimedia, browsing, dan gaming. Kami melihat bahwa makin banyak user yang menggunakan PC untuk gaming.

Jackie memberikan contoh, anaknya yang berumur 14 tahun, tahun lalu dia ingin membeli Battlefield 3. Game ini bisa saja dibeli dengan tabungan uang sakunya. Akan tetapi, anaknya tetap meminta Jackie untuk menambah dana guna membeli VGA baru. Tujuannya, agar Battlefield 3 dapat dimainkan dengan lebih lancar.

Jadi, PC game tampaknya membesar, karena sudah lebih terjangkau. Console lebih lambat 4-5 tahun. Jadi, kalau ada game baru, kualitasnya kadang terpaksa diturunkan agar bisa dimainkan pada console yang sudah tua. Sementara untuk PC, user tinggal melakukan upgrade untuk menyesuaikan dengan kebutuhan game.

Seputar AIO (All-in-One PC)

Ketika ditanyakan, apakah harga AIO akan segera turun, Jackie mengatakan bahwa ini “masalah ayam dan telur”. Apabila harga turun, pembeli akan membanyak. Tetapi, harga baru bisa turun kalau pembelinya sudah banyak.

Meski demikian, ASUS melihat peningkatan permintaan pasar terhadap AIO, terutama di Eropa barat dan China. Jika butuh penampilan, ruang terbatas, dan tidak butuh upgrade atau performa tinggi. Jika Anda butuh touchscreen di toko-toko kecil yang ingin menampilkan produk yang mereka jual dengan cepat, tanpa memboroskan ruang.

Bagaimana dengan kebutuhan AIO untuk edukasi anak-anak?

Kebutuhan AIO untuk pasar edukasi sudah mulai tampak. Terutama karena kemudahan touchscreen. Sudah ada beberapa sekolah dasar yang menggunakan AIO berlayar kecil. Akan tetapi, karena harganya belum cukup murah, serapan pasar di kalangan edukasi memang belum cukup besar.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…