Bersiap Menghadapi NVIDIA, AMD Akan Memotong Harga Radeon HD 7000 Series
Beberapa hari yang lalu kami telah mengabarkan mengenai informasi dari empat graphics card baru yang akan diluncurkan NVIDIA pada bulan Agustus nanti. Walaupun belum ada informasi resmi mengenai empat graphics card mainstream NVIDIA ini baik dari segi spesifikasi maupun harga, namun nampaknya diskusi dan spekulasi mengenai graphics card dari NVIDIA ini sangat menyedot perhatian khalayak pengamat hardware diseluruh dunia.
Melihat hal tersebut nampaknya AMD tidak akan tinggal diam, sebagai produsen graphics card yang sudah lebih dahulu merilis GPU 28nm milik mereka sejak akhir tahun lalu ini, akan menggunakan strategi dengan melakukan price cut (potongan harga) pada graphics card Radeon HD 7000 Series mereka terutama untuk segmen menengah “Sweet Spot Mainstream” HD 7800, hingga seri teratasnya HD 7900, berikut daftar harga baru yang akan diberlakukan AMD:
- Radeon HD 7970 GHz Edition: US $499
- Radeon HD 7970: US $429
- Radeon HD 7950: US $349
- Radeon HD 7870 GHz Edition: US $299
- Radeon HD 7850: US $249
Pemberlakuan harga baru ini tentu saja merupakan strategi AMD untuk menjaga produknya tetap kompetitif di pasaran, terutama untuk menghadapi beberapa varian baru graphics card NVIDIA seperti GTX 660 Ti, GTX 660, dan GTS 650 Ti yang dipastikan akan mengancam pasar graphics card mainstream AMD yang selama lebih dari setengah tahun ini dikuasai oleh graphics card 28nm miliknya (HD 7000).
Apabila diperhatikan pada list harga diatas, mulai dari HD 7950 kebawah merupakan graphics card yang mendapatkan potongan harga yang paling signifikan, seharusnya dengan merogoh kocek 3 Juta-an kita sudah bisa menikmati performa graphics card kelas High End seperti HD 7950, dan untuk segmen graphics card 2 Juta-an terdapat HD 7870 dan HD 7850 yang mengisi kelas SweetSpot Mainstream.
AMD mulai memberlakukan harga baru dari Radeon HD 7000 series ini efektif mulai dari hari ini secara global, tentu saja yang menjadi pertanyaan para pembaca JagatReview sekalian, kapankah pemotongan harga ini akan terasa di dalam negeri? Mari kita tunggu saja.