Ford Kembangkan Material Interior dari Tanaman
Ford kian memantapkan namanya sebagai pengembang teknologi otomotif terkini, dari pengembangan mobil hybrid hingga sistem infotainment yang menjaga keamanan pengemudi. Inovasi terbaru produsen mobil asal Amerika Serikat itu beranjak dari dua area tersebut.
Inhabitat memaparkan informasi seputar material baru yang digunakan dalam interior mobil Ford. Menariknya, material yang digunakan tersebut terdiri dari bahan daur ulang dan bahan berbasis tanaman yang diklaim dapat dimakan.
Dalam konferensi bertajuk “Go Further Trend”, jajaran peneliti Ford memamerkan sejumlah material baru yang dibuat dari tanaman. Sebagian diambil dari produk makanan sehari-hari dan sisanya dari material eksotis. Kedua jenis pun akan digunakan sebagai material interior mobil Ford di masa depan.
Ford telah lama mengembangkan teknologi serupa, bahkan mereka telah meluangkan 10 tahun untuk menciptakan bantalan yang terbuat dari kedelai. Hasil penelitian tersebut pun membuahkan hasil berupa jok dan sandaran kepala yang disematkan dalam Ford Explorer. Door trim dari gandum disematkan Ford dalam model Flex, sedangkan tanaman tropis bernama Kenaf menggantikan peran resin berbasis minyak dalam pintu Ford Escape. Pengembangan pun terus berlanjut dengan pemrosesan ampas kelapa menjadi material bioplastik dalam sejumlah bagian kendaraan.
Tampaknya Ford ingin menekankan bahwa penggunaan teknologi hybrid semata tidak cukup hijau bagi bumi. Teknologi tersebut pun harus didukung oleh material interior yang ramah lingkungan.