Forze V: Mobil Fuel Cell Pertama dalam Kompetisi Balap Formula Student
Teknologi motor elektrik mulai menghiasi dunia motorsport, bahkan Audi berhasil menunjukkan dominasinya dalam ajang Le Mans 2012 dengan mobil R18 diesel-hybrid. Sejumlah kendaraan elektrik pun telah menjajal lintasan balap untuk menunjukkan kemampuannya bersaing dengan kendaraan bermesin bakar. Kini, saatnya mobil fuel cell untuk unjuk gigi.
Tim balap dari Delft University of Technology, Belanda, menghadirkan mobil balap bertenaga hidrogen pertamanya yang diberi nama Forze V. Mobil tersebut menjadi kendaraan fuel cell pertama yang berkompetisi dalam Formula Student di sirkuit Silverstone, Inggris. Menariknya, Forze V dihadapkan dengan 132 tim dari beragam universitas di dunia yang banyak di antaranya masih mengandalkan mesin berbahan bakar minyak.
Walaupun menjadi mobil hidrogen pertama dalam kompetisi tersebut, Forze V berhasil melintasi garis finish di posisi ke-29. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi tim Forze, mengingat jumlah mobil bermesin bakar konvensional yang berhasil dikalahkan.
Forze V dilengkapi dengan dua motor elektrik yang menghasilkan tenaga sebesar 24 hp. Dalam proses pengereman, motor elektrik tersebut menghasilkan dan menyimpan energi baru yang dapat memberi tambahan dorongan hingga 80 hp. Mobil tersebut dapat berlari dari kecepatan 0—96 km/jam dengan waktu di bawah lima detik.
Dengan tangki berisi 600 gram hidrogen, Forze V dapat melaju dalam kecepatan penuh, yaitu 120 km/jam, selama satu jam dan hanya menghasilkan air sebanyak tiga liter. Hasil memuaskan yang diraih oleh tim Forze menunjukkan potensi fuel cell dalam mengubah industri otomotif ke arah yang lebih “hijau”.