Green Illusions: Kendaraan Elektrik Tidak Ramah Lingkungan?
Industri otomotif tampaknya telah mematok kendaraan elektrik sebagai solusi utama untuk pelestarian lingkungan. Sayangnya, Ozzie Zehner tidak berbagi pandangan yang sama dengan produse-produsen kendaraan elektrik. Dalam bukunya yang berjudul Green Illusions: The Dirty Secrets of Clean Energy and the Future of Environmentalism, Ia menjelaskan alasan di balik perbedaan pendapat tersebut.
Mantan pegawai General Motors tersebut menuliskan bahwa rangkaian material yang digunakan untuk menciptakan kendaraan elektrik justru menyumbangkan polusi. Bahkan jumlah polusi yang dihasilkan dari pengolahan tembaga, aluminium, dan logam yang dibutuhkan untuk kendaraan elektrik lebih banyak dibanding emisi CO2 yang berhasil ditekan. Lalu, solusi apa yang ditawarkan oleh Ozzie kepada industri otomotif dan konsumen untuk menyelamatkan bumi?
Penggunaan sarana transportasi umum menjadi jawaban Ozzie terhadap masalah pencemaran lingkungan. Ia mendorong solusi tersebut sebagai langkah alternatif yang patut dipertimbangkan pemerintah. Baginya, menggunakan dana untuk pengembangan sarana transportasi umum akan lebih efektif membantu bumi dibanding teknologi kendaraan elektrik. Menurut Ozzie, harga kendaraan elektrik pun kemungkinan besar tidak akan mengalami penurunan.
Tentunya, pendapat Ozzie mendapat tentangan dari berbagai pihak. Autoblog Green menonjolkan pendapat dari dua orang pengamat industri. Editor Green Car Reports, John Voelcker, mengatakan bahwa penelitian mendalam yang dapat mengurangi penggunaan bahan radioaktif dalam motor elektrik masih berlangsung. Selain itu, John dan Nick Chambers, seorang penulis freelance, memprediksi terjadinya penurunan biaya baterai.