[PR] Cisco Sarankan Lima Langkah Menuju Kesiapan Cloud

Reading time:
July 5, 2012

Cisco logo

JAKARTA, Indonesia – 4 Juli 2012 – Di luar sisi teknologi, cloud computing justru memberikan manfaat ekonomis yang lebih besar. Perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya untuk apa yang mereka perlukan, sehingga dapat memangkas pengeluaran yang besar. Meskipun cloud computing sudah merupakan tren yang cukup dikenal di Indonesia, masih banyak yang tidak memahami sepenuhnya akan kelebihan, resiko dan langkah yang perlu diambil untuk dapat memanfaatkan cloud sepenuhnya. Dengan komitmen untuk membantu bisnis terus tumbuh, Cisco memanfaatkan pendekatan bisnisnya, bakat-bakat sumber daya manusia terbaik, keterlibatan pelanggan dan keahlian teknologi yang telah terbukti untuk menganalisa tren pasar dan mengidentifikasi kesempatan yang bisa didapat saat ini dan di masa depan. 

Cloud computing adalah solusi yang masuk akal bagi bisnis kecil dan menengah (SMB).  Argumen mengenai nilai ekonomi antara menggunakan tim TI dari perusahaan sendiri atau memanfaatkan cloud computing telah terjawab. Dengan penghematan yang luar biasa, cloud dapat menyediakan kemampuan lebih besar dan banyak serta memberikan akses kepada keahlian TI yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang sanggup dibiayai oleh kebanyakan SMB secara in-house. 

Sementara perusahaan yang lebih besar harus mengimplementasikan cloud dalam tahapan-tahapan. Jika satu perusahaan memiliki aset yang pemanfaatannya di bawah standar operasional, yang terjadi adalah kurangnya dorongan untuk beralih ke cloud selama aset tersebut dapat dimanfaatkan seiring berjalannya waktu tanpa perlu penambahan staf TI yang berarti. Bagaimana pun juga bahkan dalam kasus seperti ini, prinsip-prinsip cloud computing yang digunakan secara in-house untuk memvirtualisasikan TI dan menghantarkan teknologi sebagai layanan – membangun cloud internal – akan lebih hemat dari pada model TI tradisional yang menggunakan silo-silo teknologi yang berlainan. 

Pada akhirnya, semua perusahaan harus mengikuti perkembangan evolusi cloud computing, dan mengevaluasi ulang keuntungan potensial dari cloud dibandingkan dengan penghantaran dan model penggunaan TI mereka yang sekarang ini. Agar perusahaan dapat siap untuk mengadopsi layanan cloud dalam waktu dekat, Cisco menawarkan lima langkah untuk membantu perusahaan memulai perjalanannya menuju cloud computing: 

1.      Roadmap Layanan

Mengoptimalkan lingkungan TI yang sudah ada dengan menyediakan set layanan cloud internal dan memungkinkan penyatuan dengan layanan eksternal. Tergantung tingkat kemapanan departemen TI perusahaan, mulailah dengan konsolidasi, melangkah menuju standardisasi, dan lalu virtualisasi. Setelah melakukan virtualisasi, maka bersiaplah untuk memulai mengembangkan model penghantaran layanan dan mengelola aset TI sebagai set layanan daripada sebagai teknologi yang terpisah-pisah. Setelah itu baru perusahaan dapat mempertimbangkan dengan lebih serius untuk mengadopsi layanan cloud untuk lingkungan produksi. Perusahaan akan mengalami keuntungan biaya dengan mengoptimalkan infrastruktur dan meningkatkan utilisasi aset yang sudah ada. 

2.      Portofolio Layanan

Mengidentifikasi peluang yang bisa didapat dari layanan cloud berdasarkan kebutuhan bisnis, nilai tambah dan kemampuan untuk mengadopsi/mendukung layanan tersebut. Tentukan fungsi atau proses bisnis mana yang bersedia atau dapat ditempatkan di layanan cloud eksternal, dan mana yang harus tetap berada di belakang firewall perusahaan. Bangun portofolio layanan untuk end-user dan rekomendasikan bagaimana layanan tersebut harus dihantarkan. Evaluasi bagaimana layanan tersebut akan dihantarkan sebagai layanan eksternal dibandingkan dengan dihantarkan secara internal, untuk menjawab dapatkah perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan tingkat layanan? 

3.      Rencana Komunikasi

Komunikasikan  dengan unit bisnis mengenai layanan cloud, roadmap dan prosesnya untuk menyatukan mereka ke dalam arsitektur, entah layanan tersebut dari internal atau eksternal. Komunikasi merupakan hal yang vital karena independent software vendor (ISV) tidak berhubungan dengan departemen TI untuk menjual produk dan layanan mereka – mereka hanya berhubungan langsung dengan unit bisnis terkait. Adalah perlu untuk memberitahukan unit-unit bisnis tentang apa yang akan dilakukan agar rencana yang dijalankan tidak berlawanan. 

4.      Test Bed

Bereksperimen dan menguji coba berbagai layanan, baik internal maupun eksternal cloud, untuk mengidentifikasi di mana isu sebenarnya akan timbul. Manfaatkan proses pengembangan yang dapat diselesaikan dengan cepat untuk menguji lingkungan cloud, dan pertimbangkan penyedia layanan cloud untuk secara terpisah menjalankan fungsi bisnis seperti CRM untuk menguji coba konsep. 

5.      Merasakan layanan

Tunjuk dan libatkan tim lintas fungsi untuk memonitor apakah layanan, penyedia layanan cloud dan standar layanan telah berjalan sebagaimana mustinya, dan menentukan apakah akan mempengaruhi roadmap. Lebih baik untuk menemukan di mana hambatan dan kendala yang terjadi di lingkungan tes daripada di lingkungan produksi. 

Dan, tentu saja, selalu adakan pembaruan model operasi secara konstan sepanjang hal tersebut berkaitan dengan penggunaan, penghantaran dan dukungan layanan cloud. Kelima langkah ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai kesiapan cloud baik untuk public cloud ataupun private cloud. 

Stuart Hendry, Managing Director Cisco Indonesia, mengatakan, “Indonesia merupakan negara besar dengan potensi besar. Kami percaya bahwa cloud computing akan dapat mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Cloud computing sudah terjadi di Indonesia, dan perusahaan harus bersiap untuk mengimplementasikan cloud.”

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…