Review Sony Xperia Sola: Smartphone Android dengan Kemampuan Floating Touch
Setelah Sony bercerai dengan Ericsson, perusahaan yang satu ini tidak begitu saja meninggalkan produksi smartphone-nya. Setelah kemarin kami kedatangan Sony Xperia S, kali ini kami berkesempatan untuk menguji Sony Xperia Sola. Sebenarnya cukup aneh mengingat keluarga Sony Mobile NXT biasanya hanya dinamakan dengan huruf saja. Apa yang berbeda?
Ada yang berbeda dari Xperia Sola dibandingkan dengan kebanyakan smartphone yang ada saat ini. Sony menanamkan kemampuan untuk melakukan hovering saat Anda melakukan browsing. Saat pengguna membuka sebuah “drop down menu”, pengguna tinggal menempatkan jarinya persis di atas menu tersebut tanpa menyentuh layarnya dan menu tersebut akan terbuka.
Selain dapat melakukan hovering (dinamakan floating touch oleh Sony Mobile), smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan chip Near Field Communication (NFC). Anda pun mendapatkan dua buah tag yang nantinya berfungsi sebagai pengubah profile smartphone ini. Lalu saat Anda membuka panel belakangnya, smartphone ini pun juga tidak dapat diganti baterainya tanpa dibawa ke service center Sony Mobile.
Xperia Sola menggunakan System on Chip ST Ericsson NovaThor U8500 dengan prosesor Dual Core A9 berkecepatan 1 GHz dan GPU ARM Mali 400MP. Memori RAM yang dipasangkan di smartphone ini berkapasitas 512 MB. Untuk memori internalnya, Sony sudah memasangkan memori NAND Flash yang dapat dipakai oleh pengguna sebesar 5 GB dari 8 GB ditambah adanya slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Untuk ukuran layarnya, terpasang layar sebesar 3,7 inci dengan resolusi 854 x 480 dan menggunakan layar tahan goresan. Sistem operasi yang digunakan smartphone ini masih menggunakan Gingerbread.
Paket Penjualan
Saat datang ke meja pengujian tim Jagatreview, beginilah bentuk kemasan paket penjualan dari Sony Xperia Sola:
Di dalam paket penjualan yang cukup tipis tersebut, akan ditemukan perlengkapan seperti berikut ini.