Sigma DP2 Merrill: Kamera Compact Fixed Lens Beresolusi 46 Megapixel
Sensor besar di dalam tubuh yang mungil merupakan tren yang terus berkembang dalam dunia fotografi. Seri NEX dari Sony dan NX dari Samsung memanfaatkan sensor APS-C untuk menghasilkan kualitas gambar yang setara dengan DSLR dalam tubuh kamera yang compact. Itulah yang hendak dicapai Sigma Corporation melalui kamera terbarunya yang dinamakan DP2 Merrill.
Berbeda dengan Sony NEX dan Samsung NX yang merupakan interchangeable lens camera (ILS), Sigma DP2 Merrill hadir dengan fixed lens 30mm F2.8. Kamera tersebut merupakan pengembangan dari model DP2x dengan perubahan terbesar di resolusi sensor APS-C yang ditingkatkan dari 14,6 megapixel menjadi 46 megapixel, sama seperti yang dibenamkan dalam DSLR Sigma SD1 Merrill.
Sigma menggunakan nama “Merrill” dalam kamera compact DP2 sebagai wujud penghormatan terhadap Richard “Dick” Merrill, salah satu pencipta teknologi Foveon X3 Direct Image Sensor. Tentunya, teknologi tersebut juga hadir dalam DP2 untuk menghasilkan foto beresolusi tinggi yang kaya warna dengan efek 3D.
Sigma memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memilih titik fokus dari sembilan frame melalui nine-point select mode, sedangkan free move mode memungkinkan pengguna untuk memilih titik fokus sesuai keinginan mereka. Fokus manual pun dapat dilakukan menggunakan cicin fokus di lensa kamera.
Dengan DP2 Merrill, pengguna dapat mengambil tujuh gambar berformat RAW dalam satu rentetan yang dapat dilihat kembali di layar LCD berukuran 3 inci. Sigma menyediakan hot shoe untuk flashgun eksternal EF-140 DG yang ditawarkan sebagai aksesori opsional. Selain foto, DP2 Merrill juga memiliki movie mode yang hanya mampu mereka video beresolusi VGA (640×480), sebuah fitur yang cukup mengecewakan dalam kamera yang dibanderol harga USD999 tersebut.
Dengan maraknya penggunaan sensor APS-C dalam tubuh yang compact dan persaingan harga yang ketat, mana yang menjadi pilihan Anda: kamera dengan ILS, seperti Sony NEX dan Samsung NX, atau kamera compact high end dengan fixed lens, seperti Sigma DP2 Merrill?