Notebook Murah Akan Gantikan Netbook

Author
Dedy Irvan
Reading time:
August 15, 2012

Form Factor: Kunci Penetrasi

Intel menyadari bahwa Atom sudah tidak bisa lagi digunakan untuk mengisi pasar entry level. Sejujurnya, kami bahkan tidak pernah melihat Intel menganggap Atom sebagai prosesor entry level. Kemungkinan besar, Intel sendiri kurang menyukai arah dan perkembangan penggunaan prosesor Atom. Masalahnya, sekadar membuat prosesor atau sistem yang murah saja ternyata tidak cukup untuk mendobrak pasar netbook dengan prosesor notebook.

asus X44H
Performanya tinggi karena menggunakan prosesor notebook. Tapi ASUS X44H tidak sepopuler netbook karena ukurannya yang besar.

Setelah Intel menghadirkan Pentium (contoh: B960) dan Celeron (contoh: B815) di kelas Sandy Bridge, tampaknya banyak produsen berharap bisa menembus pasar netbook dengan mudah. Meski harga sudah mencapai 3 jutaan rupiah, pasar tersebut tetap tidak terganggu. Setelah diusut, ternyata masalah utamanya terletak pada form-factor. Sebagian besar pengguna netbook adalah orang-orang yang membutuhkan notebook berukuran layar mungil atau bodi tipis dan ringan, agar mudah dibawa-bawa. Sementara, Pentium dan Celeron dengan TDP 35W agak susah untuk masuk ke casing mungil atau tipis.

Notebook mungil/tipis dengan harga netbook

Prosesor Low-Voltage menjadi solusi Intel untuk memasuki pasar ini. Dengan seri berakhiran 7 (Pentium 987, Celeron 877) yang berarti memiliki TDP 17W, hadirlah notebook berukuran mungil dan tipis yang memiliki harga murah. Uniknya, prosesor ini memiliki performa prosesor yang cukup kuat dan efisien karena berbasiskan teknologi Sandy Bridge yang diturunkan clock-nya. Sementara, Intel HD Graphics yang terpasang pada prosesor Celeron dan Pentium tersebut ternyata merupakan turunan dari HD graphics 3000. Meski hanya 6 EU, kemampuan grafisnya sudah bisa disetarakan dengan AMD E-450, terutama setelah update driver terbarunya.

ACER AO756
Akhirnya Acer hadir dengan menawarkan notebook dengan tubuh mungil dan harga 3 juta rupiah. Kabarnya, penjualan notebook ini sukses besar.

Acer hadir dengan solusi Celeron B877 yang sempat kami uji kemampuan gaming-nya di artikel ini. Notebook 11.6” bertajuk Acer Aspire One 756 tersebut dijual dengan harga 3 juta rupiah. Ditambah dengan penggunaan RAM standar 4GB, pasar langsung bisa menerimanya sebagai solusi pengganti netbook. Meski masih banyak yang mempertanyakan nama Celeron, kami rasa hanya masalah waktu untuk menghapus citra Celeron yang kurang baik di masa lampau itu.

Acer V5
Seri slim dari Acer ini juga tampak cukup berhasil. Dengan harga kisaran 3.6 juta rupiah dan tubuh tipis, pasar pun mulai bergeser dari netbook.

Masih dari Acer, di dalam seri slim V5 pun ada sebuah notebook tipis berlayar 14” yang menggunakan prosesor Pentium B877. Hasilnya, harga notebook tipis itu mencapai 3,6 juta rupiah dan mulai menggebrak pasaran.

ASUS X401A
Ini adalah notebook yang hangat dibahas akhir-akhir ini. Bodi tipis dan performa tingginya hadir dalam paket harga 3.9 juta.

ASUS sudah mengumumkan akan hadirnya seri slimbook X401A yang menggunakan Pentium B970. Pilihan ini memang agak aneh, tapi bukan ASUS namanya kalau tidak bisa berinovasi dengan sistem pendingin dan performa tinggi. Harga yang ditawarkannya berkisar 3,9 juta rupiah.

Inilah notebook seharga netbook yang sesungguhnya. Axioo HNM C725 ditawarkan dengan prosesor notebook, layar 14”, dan harga hanya 2.7 juta rupiah.

Axioo pun tak mau ketinggalan dengan tawaran pendobrak pasar netbook. Meski tidak memiliki tubuh yang mungil, Axioo HNM C725 menggebrak dengan harga yang luar biasa murah, di kisaran 2,6 juta rupiah. Prosesor yang digunakan notebook 14” ini adalah prosesor celeron B820 yang bertenaga cukup besar.

Inikah akhir dari genre netbook?

Pada akhirnya, prosesor notebook sudah berhasil masuk ke kelas harga dan bahkan form factor netbook. Performa lebih tinggi dan lebih seimbang akan membuatnya tampil sebagai pilihan yang jauh lebih masuk di akal dibandingkan netbook. Kami yakin, solusi berbasis AMD Llano atau Trinity pun akan segera hadir menyusul keberhasilan Celeron dan Pentium mendobrak kelas netbook. Apabila ini berlanjut, di pertengahan tahun mendatang, netbook sudah tidak menjadi primadona kelas ekonomis lagi. Atau, netbook bahkan akan hilang dari pasaran. Setidaknya, kami cukup yakin bahwa netbook berbasis Atom akan mengalami hal ini.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…