Roskva: Sepeda Motor Elektrik dari Norwegia dengan Balutan Bahan Carbon Fiber
Bobot ringan dan tubuh yang kuat menjadikan carbon fiber sebagai material pilihan bagi sejumlah perusahaan, baik untuk memproduksi perangkat TI maupun kendaraan bermotor. Salah satu produk terbaru yang memanfaatkan material tersebut datang dari Norwegia dalam bentuk sepeda motor elektrik bernama Roskva.
Lima mahasiswa desain dari University of Life Sciences di Oslo, Norwegia, mengesampingkan bahan besi dan aluminium dalam merancang rangka sepeda motor tersebut. Mereka justru memanfaatkan bahan carbon fiber hampir di seluruh sudut tubuh Roskva, termasuk rangka monocoque yang hanya berbobot 25 kg, velg, swingarm bersisi tunggal, dan driveshaft tertutup.
Di balik tubuh carbon fiber tersebut bersembunyi sebuah baterai berkapasitas 6 kWh yang memberi asupan tenaga kepada sepasang motor elektrik Lynch D135RAGS. Kedua motor elektrik tersebut mampu menyemburkan tenaga sebesar 96,6 hp dengan torsi maksimum 80 Nm. Hasilnya, pengendara dapat menggeber Roskva mencapai kecepatan 96 km/jam dari posisi diam dalam waktu kurang dari empat detik dan mencapai kecepatan maksimum 177 km/jam. Jarak tempuh yang ditawarkan sepeda motor elektrik berbobot ringan ini mencapai 100 km dalam satu kali pengisian daya baterai.
Prototipe yang dikembangkan saat ini memang belum memenuhi standar legalitas sepeda motor produksi. Namun, kelima mahasiswa tersebut berencana untuk menjadikan Roskva kendaraan komersial di masa depan.