Intel dan NVIDIA Tidak Lagi Melihat AMD Sebagai Ancaman, Tetapi Qualcomm!
Entah ini merupakan kabar baik atau kabar buruk bagi AMD, tetapi saat ini Intel dan juga NVIDIA tidak lagi menganggap AMD sebagai kompetitor utama dalam bisnisnya. Seperti yang mungkin para pembaca sudah ketahui, trend teknologi yang saat ini sedang berkembang adalah device tablet dan smartphone, dan nama besar yang cukup mendominasi pada pasar gadget ini adalah Qualcomm sebagai produsen dari prosesor gadget-gadget yang tersedia di pasaran, dan sekarang Intel dan NVIDIA menginginkan “kue” dari pasar yang sedang sangat berkembang tersebut.
Intel sendiri menunjukkan keseriusannya untuk terjun dalam pasar yang masih tergolong baru mereka geluti ini, dengan berencana untuk mendesain sebuah prosesor heterogen (SOC) untuk menangani kebutuhan yang berbeda-beda agar lebih efektif dari sisi performa dan efisien dalam hal energi. Seperti disebutkan pada acara IDF kemarin, Justin Rattner, Chief Technology Officer dari Intel mengatakan bahwa mereka tertarik untuk menempatkan core yang berbeda dalam satu die. Hal seperti itu bukanlah sesuatu yang baru bagi para pesaingnya seperti ARM dengan big.LITTLE dan NVIDIA dengan Tegra 3-nya.
Sementara Intel dan NVIDIA sudah cukup solid dalam pasar PC dan juga Notebook-nya meninggalkan AMD, kini mereka bersaing untuk mendapatkan pasar baru yang lebih luas yaitu smartphone dan juga tablet. Apakah dengan hal tersebut menciptakan kesempatan AMD untuk berfokus untuk memperbaiki ketertinggalan AMD pada pangsa pasar PC dan juga Notebook-nya? Atau mungkin AMD juga tertarik untuk ikut bersaing di pasar smartphone dan juga tablet? Kita lihat saja kedepannya.