Review Smartphone Sony Xperia Neo L: Android ICS untuk Kelas Menengah
Era smartphone Android dengan dual core sudah dimulai. Sekarang sudah tersedia smartphone dengan kisaran harga di bawah Rp2,5 juta yang memakai SoC dengan prosesor dual core. Walaupun begitu, biasanya ada beberapa feature yang mungkin kurang pas untuk dipakai oleh para calon pengguna. Bisa jadi karena alasan itulah, untuk memenuhi pasar yang ada, Sony Mobile mengeluarkan Sony Xperia Neo L, sebuah smartphone dengan prosesor single core, tetapi dengan feature yang mungkin bisa dikatakan lebih lengkap.
Jika kita bandingkan dengan Sony Xperia U, secara gamblang kinerja dari Sony Xperia Neo L tidak akan dapat mengunggulinya. Akan tetapi, secara feature, smartphone yang satu ini datang dengan beberapa feature yang mungkin tidak dimiliki oleh smartphone dengan harga yang setara. Misalkan saja sistem operasi Ice Cream Sandwich yang langsung terpasang saat paket penjualannya dibuka, layar 4 inci, dan slot microSD, dibandingkan dengan Xperia U yang hanya memiliki internal 4 GB saja. Tentu saja, tiga feature di ata bisas membuat para calon pembeli akan berpikir keras untuk memilih mana yang menurut mereka lebih baik.
Smartphone ini menggunakan System on Chip yang sama dengan seri Xperia 2011, yaitu Qualcomm MSM8255 dengan prosesor berkecepatan 1 GHz dan GPU Adreno 205. Memori RAM yang dipasangkan di smartphone ini berkapasitas 512 MB. Untuk memori internalnya, Sony Ericsson sudah memasangkan memori NAND Flash yang dapat dipakai oleh pengguna sebesar 300 MB. Untuk layarnya, terpasang layar sebesar 4 inci dengan resolusi 480 x 854. Sistem operasi yang digunakan smartphone ini adalah Ice Cream Sandwich.
Paket Penjualan
Sebelum kita membahas prduk ini lebih lanjut, mari kita lihat paket penjualan dari Sony Xperia Neo L ini.
Di dalam paket penjualan tersebut akan ditemukan perlengkapan-perlengkapan seperti berikut ini: