Sarung Tangan Penerjemah Bahasa Isyarat Hadir dalam Microsoft Imagine Cup 2012
Kesulitan komunikasi merupakan masalah yang harus dihadapi oleh para tuna rungu dan tuna wicara. Tidak menutup kemungkinan kesulitan tersebut membuat mereka terkucil dari lingkungan sosial. Untuk menjawah masalah itu, sekelompok mahasiswa asal Ukrania menciptakan sarung tangan yang dapat menerjemahkan bahasa isyarat menjadi suara.
Dengan 15 sensor flex, sarung tangan tersebut mampu mengukur tingkat pembengkokan jari, sedangkan sebuah kompas, accelerometer, dan gyroscope disertakan untuk mendeteksi gerakan tangan. Data-data yang diperoleh dari rangkaian sensor itu diproses oleh microcontroller di sarung tangan, kemudian dikirimkan ke perangkat mobile via Bluetooth. Di sanalah posisi tangan dan jari diterjemahkan ke dalam bentuk teks yang diucapkan secara lisan oleh perangkat mobile berbasis Windows Phone 7. Melalui kerja sama dengan pengembang lain, teknologi tersebut akan singgah di sistem operasi Android dan iOS juga.
Prototipe tersebut berhasil memenangkan Software Design Competition dalam ajang Microsoft Imagine Cup 2012. Walaupun meraih hadiah uang sebesar USD25.000, pengembangan, pengujian, dan pemasaran awal sarung tangan penerjemah bahasa isyarat itu diperkirakan akan memakan biaya USD400.000. Harga penjualan awal diproyeksikan berada di rentang USD250 untuk satu sarung tangan dan USD400 untuk sepasang.
Yang menjadi tugas bagi para pengembang saat ini adalah menambah jumlah frasa yang dapat diterjemahkan, meningkatkan akurasi algoritma pengenalan gerakan dari 90% menjadi 99%, dan mempercepat kinerja prosesor untuk memastikan kelancaran komunikasi. Para pengembang juga mencantumkan detail dari proyek tersebut dalam situs EnableTalk.
Pertanyaan yang cukup penting untuk diutarakan saat ini adalah: senyaman apa sarung tangan tersebut ketika digunakan dalam kegiatan sehari-hari?