6 Milyar Unit Ponsel Telah Diaktifkan di Seluruh Dunia
Hampir seluruh penduduk dunia kini telah mengenal ponsel. Hal ini terlihat dari data laporan tahunan International Telecommunications Union (ITU) yang secara luas menyoroti bagaimana teknologi mobile mengubah dunia. Selain menemukan jumlah ponsel yang diaktifkan di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 6 milyar unit, ITU juga melaporkan bahwa biaya mobile data mengalami penyusutan sehingga hal tersebut membuat lebih banyak penduduk di negara berkembang bisa mengakses Internet melalui ponselnya!
Perangkat mobile sendiri kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat di segala lapisan dan strata sosial. Perkembangan dunia mobile yang sangat pesat diimbangi dengan produksi perangkat mobile yang juga terus menunjukkan peningkatan yang siginifikan membuat perkembangan teknologi mobile seakan tak terbendung. Bahkan satu orang kini tak hanya memiliki satu perangkat saja, namun bisa dua, tiga, bahkan lebih. Pada tahun 2011 sendiri tercatat piranti mobile yang terjual di seluruh dunia telah mencapai 5 miliar unit. Dengan perkembangan yang sangat pesat, industri tersebut bahkan sudah menambahkan 1 miliar unit dalam waktu 18 bulan saja hingga pada tahun 2012 ini tercatat sudah ada 6 miliar unit ponsel yang terjual di seluruh dunia.
Dalam laporan ITU terlihat bahwa di negara-negara seperti Brazil, Ghana, Rwanda dan Kenya, adopsi penduduk pada ponsel mengalami peningkatan hingga 2 digit pada tahun 2011. Sedangkan di China dan India masing-masing mencatatkan jumlah penggunaan ponsel dengan jumlah 1 milyar unit.
Teknologi mobile sendiri ditengarai mampu membantu banyak orang di negara berkembang untuk bisa online. Biaya yang mereka keluarkan untuk melakukan koneksi broadband di rumah bisa mencapai 40% dibanding pendapatan bulanan rumah tangga mereka. Namun dengan mobile broandband yang kian murah dan mudah diakses, juga dengan tawaran paket data tertentu membuat mereka mau mengorbankan sebagian pendapatan mereka untuk akses data tersebut. Pada tahun 2011, adopsi mobile broadband sendiri secara global mencapai 32% sedangkan di negara berkembang mencapai 24%.
Selain laporan dari ITU, ada berbagai laporan yang juga menyebutkan tentang prediksi perkembangan teknologi mobile, termasuk jumlah perangkat yang terjual di seluruh dunia. Hasilnya nyaris sama, yakni semua mengarah ke perkembangan yang sangat pesat. Gartner memprediksikan bahwa penjualan smartphone pada tahun 2014 saja secara global akan mencapai 1 Milyar unit, dimana ini belum termasuk ponsel-ponsel low-end. Sedangkan data dari Canalys menunjukkan bahwa pada tahun 2011 ada lebih banyak smartphone yang terjual dibandingkan PC. Tak ketinggalan Cisco pun membuat prediksi bahwa pada akhir tahun 2012 ini, akan ada lebih banyak smartphone yang diproduksi dibanding jumlah penduduk bumi.