Jumlah Tweet Lampaui Setengah Miliar Perhari
Twitter, jejaring sosial dengan 140 karakter ini membukukan rekor baru. Hal tersebut diungkapkan oleh Dick Costolo, CEO Twitter yang mengumumkan bahwa kini Twitter sudah mencapai tweet harian lebih dari 500 juta. Selain mengumumkan rekor baru tersebut, Costolo juga mengonfirmasikan bahwa Twitter saat ini sedang menguji coba tombol ‘Like’ untuk melengkapi fitur di Twitter.
Sebelumnya Twitter mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tweet harian yang terjadi di Twitter saat ini mencapai 400 juta tweet per hari. Namun baru-baru ini Costolo yang berbicara di ajang konferensi Internet Advertising Bureau’s Engage di London menyatakan bahwa dalam waktu sebentar saja, jumlah tersebut kini sudah melebihi 500 juta tweet. Puncak dari rekor terbanyak tersebut terjadi saat momen debat presiden Amerika Serikat yang terjadi pekan lalu dengan jumlah 8000 tweet per detik.
Saat ini, Twitter mencatat ada 140 juta user aktif. Namun, ditengah menanjaknya peran Twitter di masyarakat, Costolo menampik tudingan bahwa Twitter berniat menggantikan peran penerbit dan penyiar. Menurut Costolo, Twitter tidak berkompetisi dengan media tradisional, melainkan mendukung dan ikut meningkatkan media tradisional. Dari 140 karakter yang diperbolehkan tampil di lini masa Twitter, biasanya itu hanyalah sebuah keterangan yang menunjuk ke beberapa analisis atau video yang lebih mendalam.
Dalam acara yang sama, Costolo juga mengonfirmasikan tentang berita yang beredar bahwa Twitter akan menambahkan tombol ‘Like’ dan ‘Star’ yang kemungkinan besar akan digunakan untuk menggantikan tombol ‘Favorite’ yang selama ini sudah digunakan. Meskipun pihak Twitter belum memberikan komentar pada pernyataan Costolo yang berkait dengan jumlah tweet harian dan menambahkan tombol ‘Like’ dan ‘Star’, namun mereka memang berencana membuang dan mengganti tombol ‘Favourite’ dengan tombol yang serupa dengan ‘Like’ di Facebook. Bahkan beberapa pengguna Twitter pernah mendapati tombol ‘Like’ atau ‘Star’ yang muncul di halaman mereka, dan bukan tombol ‘Favourite’ seperti biasanya.
Costolo sendiri menjelaskan bahwa Twitter memang sudah memutuskan untuk menawarkan kepada penggunanya beberapa pilihan yang lebih ‘ringan’ untuk memberikan highlight pada tweetnya, yang nantinya bisa membantu berbagai perusahaan menggunakan Twitter untuk melakukan branding dan mencapai banyak hal.