Symantec Hadirkan Aplikasi Keamanan yang Mendukung Konsep BYOD di Indonesia
Konsep BYOD (Bring your own device) yang sudah mulai menjadi tren dibeberapa perusahaan, terutama di negara yang berkembang, dipercaya akan semakin mewabah, khususnya di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah para pengguna perangkat mobile berteknologi tinggi hampir diseluruh negara , konsep ini dipercaya dapat memengaruhi tingkat mobilitas yang tinggi pada pekerjaan penggunanya.
Untuk mendukung konsep BYOD pada beberapa perusahaan di Indonesia, Symantec, selaku perusahaan penyedia produk untuk solusi keamanan dan backup, secara resmi telah memperkenalkan sebuah aplikasi bernama, App Center Ready Program. Aplikasi yang dapat digunakan pada berbagai perangkat mobile berbasis iOS dan Android ini, diklaim oleh Symantec, mampu memberikan beragam penawaran baru untuk membantu perusahaan mempercepat inisiatif mobilitas mereka.
Symantec App Center, berfungsi untuk memberikan keamanan dan juga pengelolaan seperti, enkripsi, otentikasi, kebijakan pencegahan hilangnya data distribusi, dan penghapusan aplikasi ke dalam aplikasi mereka tanpa harus mengubah kode sumber mereka. Menurut wakil presiden Symantec Asia Pacific & Japan, Bjorn Engelhardt, mengungkapkan bahwa, “saat ini para karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar sudah memiliki perangkat mobilitas lebih dari satu, dan tentunya telah berisikan aplikasi-aplikasi penting yang terkait dengan data penting milik perusahaan yang belum terjamin keamanannya”.
Fungsi lain dari Symantec App Center adalah sebagai penyaring dan penyedia, aplikasi-aplikasi mana saja yang dapat diunduh. Sehingga hal ini memungkinkan terjaminnya keamanan yang lebih lengkap bagi si pengguna pada perangkat mobile-nya. Aplikasi bisnis yang dapat didukung oleh Symantec App Center ini diantaranya, Damaka Xavy, Infraware Polaris Office, Picsel SmartOffice, GoodReader, Emtrace MoxierMail, iKonic Apps, dan Branchfire iAnnotate.
Menurut data yang diperoleh Symantec, terdapat hingga 65 persen para pekerja di berbagai perusahaan dengan posisi jabatan yang berbeda-beda, sudah mulai bisa bekerja melalui perangkat mobile-nya masing-masing, seperti dari laptop, tablet PC, dan juga smartphone.
Kehadiran aplikasi dari Symantec tersebut, tentunya dapat mendukung konsep BYOD yang sudah mulai tumbuh kembang. Selain dapat meningkatkan keamanan, para karyawan tentunya dapat bekerja lebih nyaman.