Teknologi Terbaru di Balik AMD APU “Trinity”
Di setiap prosesor komputer generasi terbaru baik dari AMD maupun Intel, Anda pasti akan menemukan berbagai inovasi teknologi terbaru di dalamnya. Bisa jadi kita tidak mengetahui teknologi apa itu tetapi beberapa manfaat yang dapat kita rasakan pada prosesor generasi terbaru seperti performa komputasi lebih kencang, konsumsi daya lebih rendah, update feature terbaru, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, satu hal menarik dari prosesor generasi terbaru adalah terkadang prosesor tersebut ditawarkan pada harga kurang lebih sama seperti prosesor generasi sebelumnya. Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi pengguna yang belum memiliki prosesor generasi sebelumnya.
Masih cukup segar dalam ingatan, sekitar satu tahun yang lalu AMD akhirnya meluncurkan prosesor APU desktop mereka, AMD A-Series. Prosesor ini merupakan prosesor pertama AMD dimana di dalamnya terdapat unit komputasi x86/x64 alias CPU dan unit komputasi grafik alias GPU. Dibandingkan Intel, AMD memang cukup terlambat mengeluarkan tipe prosesor seperti ini. Meskipun begitu, hal tersebut terbayarkan dengan performa unit GPU yang menjadikan AMD sebagai pemilik graphics card terintegrasi paling kencang. Performa graphics card terintegrasi tersebut bahkan bisa disejajarkan dengan graphics card add-on kelas entry-level pada masanya.
Selasa, 2 Oktober 2012, akhirnya AMD kembali meluncurkan prosesor APU desktop mereka. Prosesor APU generasi kedua ini tentu saja telah dilengkapi berbagai teknologi terbaru yang menjadikannya lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Teknologi terbaru apa saja yang dibenamkan AMD pada prosesor APU dengan codename Trinity ini? Simak pembahasannya berikut ini.
Trinity Desktop/Virgo Platform
APU (Accellerated Processing Unit) Trinity
Prosesor APU AMD Trinity terdiri dari unit komputasi x86/x64 (CPU) dan unit komputasi grafik (GPU). Pada kondisi utuh, APU Trinity akan memiliki 4 buah core prosesor dengan 2 unit L2-chace. Sedangkan unit GPU merupakan graphics card AMD seri HD 7000.
AMD menggunakan proses fabrikasi seperti APU Llano untuk APU Trinity yaitu 32 nm. Terjadi peningkatan jumlah transistor pada APU Trinity dibandingkan APU Llano yaitu dari 1,178 milyar menjadi 1,303 milyar transistor. Peningkatan jumlah transistor dan penggunaan proses fabrikasi yang sama menyebabkan ukuran luas die APU Trinity meningkat menjadi 246 mm2 dari sebelumnya 228 mm2 pada APU Llano.
Prosesor
Dengan melihat gambar die prosesor AMD APU di atas, cukup terlihat perbedaan antara Llano dan Trinity terutama di unit CPU. APU Trinity kini menggunakan arsitektur Piledriver, penerus arsitektur Bulldozer pada prosesor AMD seri FX. Sebagai penerus Bulldozer, unit CPU Piledriver ini tetap menganut skema yang sama yaitu satu modul untuk dua core integer dan satu core FPU (floating point unit). Jumlah maksimal modul pada APU Trinity adalah 2 buah dengan ukuran L2-chace per modul sebesar 2MB.
Inilah beberapa peningkatan arsitektur Piledriver dibandingkan Bulldozer. AMD menambahkan beberapa intruksi baru seperti AVX, AVX 1.1, FMA3, AES, dan F16C. Arsitektur Pildriver diklaim memiliki performa 10-15% lebih baik dibandingkan Bulldozer dan 26% lebih baik dibandingkan unit CPU APU Llano berkat peningkatan di sisi IPC (Instruction Per Clock) prosesor.
Selain unit CPU dengan arsitektur terbaru, APU Trinity kini juga menggunakan northbridge tipe terbaru Unified Northbridge (UNB). Untuk berkomunikasi dengan perangkat lain, UNB tidak lagi menggunakan HyperTransport melainkan menggunakan jalur PCIe. Kontroler memori tetap mendukung memori DDR3 dual channel dengan kecepatan maksimal 1866 MHz. Kontroler memori kini mendukung memori DDR3 dengan voltase 1,25V.
Untuk kontroler PCIe, APU Trinity tidak jauh berbeda dengan APU Llano yaitu tetap menggunakan PCI Express generasi kedua dengan 24 buah jalur PCIe dimana jalur ini dapat dibagi-bagi untuk feature multi-GPU atau untuk mengakomodasi jalur komunikasi komponen lainnya.