Hands-On Review: Buffalo AirStation WCR-G300 – Wireless Router 300 Mbps Termurah Buffalo

Reading time:
November 28, 2012

Buffalo, perusahaan asal Jepang yang banyak dikenal melalui produk perangkat jaringan dan storagenya, kembali mengirimkan produk perangkat jaringan mereka ke kantor JagatReview. Menyusul wireless router WZR-HP-G300NH dan WZR-HP-G450H yang sebelumnya sudah pernah kami coba kemampuannya, sebuah wireless router dengan kode WCR-G300 hadir di kantor kami untuk menunjukkan kemampuannya! Seperti apa kemampuan yang diusung wireless router tersebut? Mari kita simak bersama dalam hands-on review ini!

Paket Penjualan

Seperti produk Buffalo lain yang pernah hadir di kantor JagatReview, wireless router WCR-G300 dikemas dalam sebuah kemasan yang mengedepankan warna khas mereka, yaitu kombinasi merah-putih. Desain kemasan yang diusung juga tidak jauh berbeda dari kedua wireless router Buffalo yang hadir sebelumnya.

IMG 0920

Dalam kemasan tersebut, selain terdapat unit wireless router WCR-G300, Buffalo juga menyertakan beberapa perlengkapan pendukung penggunaan perangkat tersebut, yaitu:

  • adapter
  • kabel Ethernet
  • buku manual
IMG 0924

Entah mengapa, unit adapter yang kami terima bersama dengan paket penjualan WCR-G300 ini memiliki konektor 2 kaki yang tidak sesuai dengan soket listrik di Indonesia.

Buffalo AirStation WCR-G300

Berbeda dengan WZR-HP-G300NH dan WZR-HP-G450H yang didesain untuk beroperasi dalam posisi tidur maupun berdiri, WCR-G300 ini hanya didesain untuk diletakkan dalam posisi tidur saja, karena bila diposisikan di posisi berdiri, posisi dari salah satu antena akan mengganggu pemasangan kabel-kabel ke sisi belakang perangkat. Secara garis besar, produk tersebut tetap mengusung ciri khas dari router Buffalo.

IMG 0927

Sederet lampu indikator, masing-masing untuk power, security, wireless, router, dan diagnostic, berada di sisi depan perangkat WCR-G300. Di salah satu sisi samping perangkat, terdapat dua buah tombol, salah satu tombol tersebut berfungsi untuk melakukan reset pada firmware perangkat, sedangkan tombol lainnya berfungsi untuk koneksi WPS/AOSS. Terdapat pula beberapa lubang yang tampaknya bisa digunakan untuk memasangkan stand. Bisa jadi lubang-lubang tersebut sebenarnya digunakan untuk perangkat jaringan Buffalo lain yang menggunakan casing serupa.

IMG 09412

Sisi belakang perangkat, terdapat beberapa port yang secara umum akan ditemui di berbagai perangkat router yang ada di pasaran, yaitu:

  • port daya
  • port Ethernet untuk Internet/WAN
  • 4 port Ethernet untuk LAN
IMG 0936

Dua buah antena juga terpasang di sisi belakang perangkat tersebut. Sayangnya, kedua antena tersebut terpasang secara permanen yang membuatnya tidak bisa diganti dengan antena lain.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…
March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…

Gaming

March 18, 2024 - 0

Fatal Fury: City of the Wolves Rilis Awal 2025

Keputusan SNK untuk kembali ke industri game setelah kegagalan bisnis…
March 18, 2024 - 0

Dev. Palworld Terbuka untuk Dibeli Perusahaan Lain

Sebuah sensasi, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya lebih tepat…
March 18, 2024 - 0

Tak Laku, Sony Hentikan Sementara Produksi Playstation VR2?

Sempat dilihat sebagai “masa depan” karena kesempatannya untuk menawarkan pengalaman…
March 18, 2024 - 0

Akhirnya, Star Citizen Mulai Bergerak ke Versi 1.0

Lebih dari 12 tahun dalam proses pengembangan, dengan dana yang…