Mobil Tanpa Pengemudi Mendekati Rekor di Lintasan Balap
Menikmati perjalanan dalam kenyamanan sebuah mobil tanpa harus mengemudikannya, khususnya di tengah kemacetan, merupakan keuntungan yang diberikan oleh mobil autonomous. Namun, seberapa cepat laju mobil yang dikemudikan oleh rangkaian sensor dan komputer tersebut?
Center of Automotive Research Stanford (CARS) dan Volkswagen telah lama bekerja sama untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kerja sama tersebut bahkan sudah membuahkan hasil dalam rangkaian kompetisi yang digelar oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency).
Kali ini, CARS memodifikasi mobil Audi TTS dan membawanya ke Thunderhill Raceway di California, AS. Lintasan itu memiliki jarak 4,83 km per putaran dengan 15 belokan dan perubahan ketinggian yang terhitung sedikit. Hebatnya, mobil yang diberi nama Shelley itu berhasil melalui lintasan tersebut dalam waktu kurang dari 2,5 menit.
Waktu tersebut terhitung impresif jika dibandingkan rekor kecepatan yang pernah diraih di lintasan Thunderhill Raceway. Chris Ferrel dengan mobil balap STOHR WF1 berhasil melewati lintasan tersebut hanya dalam waktu 1 menit 37 detik, sebuah rekor yang masih dipegang hingga saat ini.
Audi TTS pada dasarnya memiliki mesin berperforma tinggi dengan semburan tenaga sebesar 265 hp dan kecepatan maksimum 250 km/jam. Akselerasinya pun tergolong cepat, yaitu hanya 4,7 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam. Dalam pengujian di Thunderhill Raceway, Audi TTS berkode nama Shelley melaju dengan kecepatan maksimum 193 km/jam.
Mungkinkah keberhasilan CARS menggunakan mobil autonomous di lintasan balap menjadi fondasi tren balap baru di masa depan? Apakah dunia motorsport akan dihiasi sesi balap tanpa pengemudi?