AMD MSI Overclocking Competition 2012: Ajang Unjuk GIgi Overclocker AMD
Jalannya Pertandingan
Segera setelah melakukan registrasi ulang, semua peserta diijinkan untuk memasuki arena lomba dan menyiapkan sistem mereka.
Para peserta AMOC 2012 diharuskan untuk menjalankan 3(tiga) benchmark , yakni :
- 3DMark11 , P-Preset
- SuperPi 1.5, 8M
- Wprime 1.55 , 32M
Kesemua benchmark ini bisa dijalankan selama durasi 3 (tiga) Jam, dengan sebuah peraturan : setiap tim hanya boleh melakukan submit score hanya 1(satu) kali per benchmark. Ini berarti walau mereka bisa menjalankan benchmark sambil mencari konfigurasi terbaik secara berulang-ulang, tapi mereka hanya diperbolehkan untuk melakukan submit hanya sekali saja per benchmark.
Tentunya peraturan ni membuat semua peserta saling menunggu untuk mengeluarkan skor mereka sendiri, karena ketika mereka sudah melakukan submit, bisa jadi tim yang lain akan langsung mengejar skor tersebut. Peraturan unik ini yang membuat lomba AMOC 2012 terlihat ‘santai’ pada 2.5 jam pertama, tapi begitu intensif pada 30 menit terakhir, dimana semua peserta berlomba-lomba untuk melewati setiap skor yang ada di scoreboard.
Hasil Akhir
Berikut tabel skor saat lomba berakhir :
Peraturan yang membatasi submit skor hanya sekali membuat beberapa peserta terlalu lama berkonsentrasi pada benchmark tertentu , dan akhirnya gagal menjalankan beberapa benchmark karena kehabisan waktu. Dari catatan kami, semua peserta berhasil menjalankan SuperPi 8M, tapi ada beberapa yang gagal menjalankan 3Dmark11 dan Wprime 32M.
Berikut ini detail screenshot dari beberapa skor tertinggi yang diraih dalam lomba ini :
*klik untuk memperbesar*
SuperPi 8M
Wprime 32M
3DMark11
Prosesor AMD FX-8150 yang digunakan peserta rata-rata berjalan pada clock 4.8 – 5 Ghz-an, dengan perkecualian ada satu tim yang cukup beruntung mendapat CPU dengan Clock diatas 5.2Ghz – mereka adalah Laatansa dan Aditya dari AMD-ers OC Team.
Pada benchmark SuperPi 8M (yang nampaknya menjadi benchmark favorit peserta AMOC 2012, karena semua peserta berhasil menyelesaikan benchmark ini), kita menjumpai konfigurasi sistem yang mirip-mirip antara ketiga skor teratas, misalnya saja mereka memilih untuk menjalankan memorinya di range DDR3-1600-an, namun dengan timing yang sangat ketat : CL6 ! Tim Laatansa/Aditya mendapat CPU dengan clock tertinggi (5.2 Ghz) namun sayangnya gagal meraih posisi pertama di Benchmark SuperPi karena mereka tidak mengoptimalkan setting CPU-NB pada clock tinggi (2.6ghz ++) , dan juga mereka tidak menjalankan SuperPI-nya pada OS Windows XP, yang merupakan OS teroptimal untuk menjalankan benchmark tersebut.
Para Pemenang
Berikut ini para pemenang dari AMOC 2012
Juara 1 – Dendy Putra : Tim JagatOC – BNCC
Juara 2 – Laatansa / Aditya : AMD-erz OC Team
Juara 3 – Leontius Jesse Putra : Tim JagatOC – BNCC Imbalatos