Extreme Overclocking AMD Trinity Part 2: Mencapai P9000+ 3DMarkVantage di Gigabyte F2A85X-UP4
Solusi grafis terintegrasi yang biasanya dipandang sebagai solusi murahan berperforma buruk kini sudah harus ditinggalkan. Dari sekitar 1.5 tahun yang lalu, kemampuan integrated graphics(IGP) sudah berkembang sangat pesat, dan bahkan IGP-IGP masa kini sudah bisa dipakai memainkan game-game 3D yang membutuhkan processing power cukup tinggi.
Saat artikel ini ditulis, tahta IGP terkuat dipegang oleh AMD Radeon HD 7660D yang terintegrasi pada AMD APU ‘Trinity’ A10-5800K. IGP ini sedemikian kuatnya sehingga masih bisa memainkan game Battlefield 3 pada resolusi 1360 x 768 detail low, dan masih mendapat sekitar 34 – 40 FPS. Kemampuan IGP ini sendiri bisa dibilang setara dengan kartu grafis add-on Radeon HD 6570, dan melalui sedikit overclocking ringan, mempunyai potensi untuk menyamai HD 6670.
Nah, sesuai dengan janji kami pada artikel Extreme Overclocking AMD Trinity Part 1 sebelumnya, sekarang kami akan berusaha mendapat performa GPU semaksimal mungkin dari Radeon HD 7660D, tentunya menggunakan metode extreme overclocking dengan pendingin LN2.
Ruang Lingkup Pengujian
Sedikit berbeda dengan praktik extreme overclocking kami pada AMD Trinity yang sebelumnya, disini kami akan memfokuskan seluruh pengujian untuk mendapat performa grafis semaksimal mungkin. Kami akan men-setting baik CPU, IGP, dan juga memori sistem untuk mendapat skor maksimal pada benchmark 3DMarkVantage (Default P-Preset) dengan harapan bisa mencapai setidaknya skor P9000 atau lebih.
Spesifikasi Testbed
Berikut ini spesifikasi lengkap dari sistem yang kami gunakan pada pengujian kali ini :
- Prosesor : AMD A10-5800K
- Motherboard : Gigabyte F2A85X-UP4 , BIOS F3j
- RAM : G.Skill TridentX DDR3-2666 2x4GB Kit
- VGA : AMD Radeon HD 7660D Integrated
- HDD : WD Raptor 600GB SATA
- PSU : Corsair AX 1200W
- CPU Cooling : k|ngp|ncooling F1 DARK + LN2
- Lain-lain : FLUKE 52 II Digital Thermal Sensor + FLUKE 80PK-1 Probe